Senin, 17 Desember 2018

Indikator Level Baterai


Indikator Level Baterai ini bisa digunakan sebagai indikator tegangan pada Aki Motor atau Aki Mobil sebagai alat pemonitor tegangannya.

Indikator Level Baterai
Battery Level Indicator. 

Sebagai alternatif lain indikator tegangan aki selain menggunakan volt meter, juga sebagai sarana mengasah keterampilan elektronika sederhana.

skema Indikator Level Baterai
Skema Indikator Level Baterai. 

Led pertama menyala pada tegangan diatas 11V, led kedua menyala pada tegangan diatas 12V, led ketiga menyala pada tegangan diatas 13V, dan led keempat menyala pada tegangan diatas 14V.

Baca juga : Cas Aki Otomatis dan Low Voltage Disconnect Pasangan Cocok Pelindung Aki atau Baterai

kalkulasi skema Indikator Level Baterai
Rumus dan cara menghitungnya. 

Trimpot digunakan sebagai pengaturan agar led pertama menyala tepat diatas tegangan 11V, berdasarkan rumus yang digunakan nilai trimpot harus didapat 7480 ohm untuk mendapatkan tegangan referensi 4.4V.

Inilah Hasil tesnya 



layout Indikator Level Baterai
Layout Indikator Level Baterai. 

bottom layout Indikator Level Baterai
Bottom Layout Indikator Level Baterai. 

DOWNLOAD layout siap cetak format PDF. 

3d Indikator Level Baterai
3D Indikator Level Baterai. 

Baca juga : Membuat DC-DC Buck Converter untuk keperluan Charger HP dimotor

Diforum diskusi ada yang bertanya, bisakah indikator ini digunakan untuk keperluan indikator baterai li-ion 3.7V?
Jawabannya, bisa! Caranya dijelaskan divideo dibawah ini.

Senin, 10 Desember 2018

Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan Remote TV tanpa menggunakan IC


Rangkaian ini bisa mengendalikan lampu dengan menggunakan remote TV,  meskipun pada prakteknya bisa digunakan juga untuk mengendalikan berbagai macam alat-alat elektronik lainnya hanya menggunakan remote TV, remote DVD, remote Dekoder atau remote - remote universal lainnya.

Rangkaian seperti ini sudah sangat populer menggunakan IC CD4017 dan IC NE555 atau tanpa IC NE555, ada juga yang menggunakan IC opamp, namun kali ini saya mencoba tampil beda dengan merancang rangkaian serupa namun tanpa menggunakan IC.

Baca juga : Membuat Alat Kendali Lampu Terjadwal | Programmable Timer Relay - Fareed Read

Bukan tanpa alasan saya membuat rangkaian ini tanpa IC, sebab sebelumnya memang pernah berniat untuk membuat rangkaian ini menggunakan IC CD4017, namun sayang sekali melihat banyak ketersediaan pin IC CD4017 yang tidak terpakai, sebab dari 10 pin output hanya 3 pin yang dipakai yaitu output untuk penggerak relay + indikator ON, output untuk indikator OFF dan satu lagi output untuk reset.

Untuk itu saya sempat mencoba untuk merancang rangkaian tersebut hanya menggunakan IC NE555 saja(alasan ekonomis), namun setelah beberapa waktu memikirkan perancangan terlintaslah untuk membuat rangkaian tanpa menggunakan IC sama sekali yaitu hanya memakai komponen utama transistor.

Perancangan menggunakan trasistor ini juga bertujuan agar mudah dalam mendapatkan komponen(lagi-lagi alasan ekonomis) juga memudahkan bagi para pembaca yang ingin membuatnya.

Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC

Rangkaian ini meskipun terlihat sederhana tapi sangat fungsional, tidak kalah dengan yang menggunaan IC bahkan mungkin lebih baik, itu terbukti karena rangkaian ini sangat responsif, tidak lag dan tidak bounching. Bekerja dengan sekali tekan hidup kemudian sekali tekan lagi untuk mematikannya.

skema awal Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Skema awal perancangan. 

project board skema awal Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Disusun didalam papan proyek. 

Baca juga : Membuat Saklar Lampu Tepuk atau Toggle Clap Switch - Fareed Read

project board skema awal Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Rangkaian bekerja seperti yang diharapkan. 

skema Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Skema Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan Remote TV tanpa menggunakan IC. 

layout Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Layout Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan Remote TV tanpa menggunakan IC. 

bottom layout Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Bottom Layout Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan Remote TV tanpa menggunakan IC. 

Download layout siap cetak format PDF

3d Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
3D Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan Remote TV tanpa menggunakan IC. 

hasil akhir Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Hasil akhir Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan Remote TV tanpa menggunakan IC. 

Rangkaian ini bisa digunakan langsung dari listrik 220V karena menggunakan sistem transformerless, namun setelah rangkaian tersambung dengan listrik jangan pernah menyentuhnya.

Baca juga : Membuat Lampu Otomatis LDR Padam Siang Menyala Malam versi Relay

Jika digunakan pada jaringan listrik yang mengandung EMI akibat kontaktor ataupun lainnya, disarankan menggunakan transformator untuk menghindari picuan palsu akibat EMI yang bisa mengakibatkan rangkaian terpicu sendiri.

alternatif hasil akhir Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Alternatif Penggunaan Transformator. 

Dari mulai Perancangan hingga direalisasikan kedalam PCB saya dokumentasikan divideo ini.


Supaya pembaca dapat melihat hasilnya sebelum membuatnya. 

Senin, 03 Desember 2018

Cara Menghidupkan Kembali Atmega yang Mati Suri atau Tidak Respon

Kali ini saya mau berbagi pengalaman khususnya bagi yang sering utak-atik mikrokontroller atmega yang sempat bermasalah dengan pengaturan fusebit bagian LOW FUSE-nya yaitu suatu pengaturan sumber clock bagi atmega itu sendiri(CKSEL).

Pada umumnya sumber clock atmega yang masih baru berasal dari internal clock 1MHz, namun jikalau ingin menaikkannya menjadi internal 8MHz atau menggunakan clock eksternal yang bersumber dari crystal atau juga sumber clock yang lainnya maka pengaturan LOW FUSE diperlukan.

Tapi jika pengaturan clock untuk atmega tidak tepat maka akibatnya atmega tidak akan merespon atau dengan kata lain atmega-nya akan terkunci/lock dan tidak bisa diprogram sama sekali.

Baca juga : Cara Sederhana Memperbaiki Display P10 yang Mati Sebagian

Banyak orang diluaran sana ketika atmega-nya bermasalah dengan pengaturan fusebit ini tidak mempunyai cara lain selain membuangnya atau mengganti baru.

Namun itu semua masih bisa diselamatkan dengan trik mudah dan sederhana, ialah dengan cara meng-INJECT frekuensi ke jalur XTal.

Sepengalaman saya, saya pernah berkali-kali bermasalah dengan fusebit ini, mulai dari keteledoran saya dalam pengaturan fusebit hingga tanpa diketahui atmega-nya sudah tidak respon, namun tidak pernah saya membuang atmega satupun karena semuanya terselamatkan.

Sumber clock yang akan diINJECT ke pin XTal bisa dari rangkaian apa saja, misalnya membuat dari ic NE555 atau smart tester/transistortester yang nilainya sebesar 32KHz.

Cara Menghidupkan Kembali Atmega yang Mati Suri atau Tidak Respon
Frekuensi Generator dari IC NE555. 

Download layout siap cetak format PDF. 

Pada prakteknya jangan lupa untuk mengaktifkan slow sck pada usbasp-nya, setelah semuanya benar-benar siap, kembalikan pengaturan fusebit ke pengaturan default-nya lalu write. Kini fusebit kembali seperti baru.

persiapan Cara Menghidupkan Kembali Atmega yang Mati Suri atau Tidak Respon
Persiapan penyambungan. 

persiapan inject frekuensi Cara Menghidupkan Kembali Atmega yang Mati Suri atau Tidak Respon
Frekurnsi 32 KHz. 

Semua itu sudah saya praktekkan divideo ini



Itulah cara mengembalikan pengaturan fusebit yang tidak respon/terkunci akibat salah sumber clock-nya.

Baca juga : Membuat Alat Kendali Lampu Terjadwal | Programmable Timer Relay - Fareed Read

Namun jika kesalahan pengaturan fusebit berasal dari HIGH FUSE, dalam hal ini yang akan mengakibatkan atmega tidak respon/terkunci adalah pengaturan pin RESET menjadi pin I/O (RSTDSBL) dan menonaktifkan SPI(SPIEN)
maka belum ada cara lain selain menggunakan tool fusebit doctor.

fusebit doctor untuk Cara Menghidupkan Kembali Atmega yang Mati Suri atau Tidak Respon
Fusebit Doctor bagian atas. 

bottom fusebit doctor untuk Cara Menghidupkan Kembali Atmega yang Mati Suri atau Tidak Respon
Fusebit Doctor bagian bawah. 

DOWNLOAD layout fusebit doctor
siap cetak format PDF. 

Dengan tool fusebit doctor ketiga masalah pengaturan fusebit yang telah disebutkan diatas maka akan mudah teratasi dengan penanganan yang tentunya sangat mudah dan cepat.

Hati-hati jangan pernah mencoba bermain-main dengan pengaturan fusebit dengan chip yang masih bagus jikalau belum paham cara menanganinya, kecuali sudah mempunyai tool fusebit doctor.

Baca juga : Cara Upload Program ke Mikrokontroller atau Upload Sketch tanpa Board Arduino

Praktekkan cara diatas jika benar-benar mempunyai chip atmega yang bermasalah bukan mencoba dengan chip yang masih bagus.

Salam opreker!



Selasa, 20 November 2018

Membuat Sendiri Flasher untuk Lampu Sein Motor atau Mobil


Postingan kali ini merupakan proyek yang sangat sederhana namun hasilnya memuaskan, yaitu membuat sendiri flasher untuk lampu sein motor atau mobil.

Kenapa saya bilang proyek sangat sederhana, ya karena hanya membutuhkan tiga komponen saja dalam perakitannya, bisa berjalan normal walaupun hanya  menggunakan satu lampu saja, normalnya flasher motor harus pakai dua lampu sein depan  belakang untuk bisa berkedip.

Rangkaian ini juga laju kedipnya stabil, artinya tidak terlalu terpengaruhi oleh beban(paralel), pakai satu, dua, tiga bahkan lebih pun kedipannya cenderung stabil beda dengan flasher konvensional umumnya pada sepeda motor yang makin banyak/beda daya maka kedipan akan bervariasi sesuai jumlah lampu yang digunakan(paralel).

Baca juga : Membuat Lampu Indikator Perpindahan Posisi Gigi Kendaraan Bermotor Memakai 7 Segment

Skema flasher untuk lampu sein motor atau mobil
Skema Flasher.

Cara kerjanya yaitu ketika pertama kali dihidupkan lampu mati karena tegangan akan mengisi kapasitor C1 melalui R1 dan Lampu. Selama pengisian kapasitor, coil relay belum mampu aktif sampai kapasitor terisi muatannya.

Setelah kapasitor terisi muatannya maka tegangan diantara kaki koil relay kini mampu mengaktifkan relay yang membuat kaki COM relay terhubung ke NO yang sekaligus menghidupkan lampu, kini kapasitor dibuang muatannya melalui R1 dan koil relay.

Siklus ini berulang terus menerus yang menghasil kedipan yang teratur.
Laju kecepatan kedipannya dapat diatur dengan mengganti nilai kapasitor, makin tinggi nilai kapasitor yang digunakan makin lambat laju kecepatan kedipannya.
Nilai kapasitor untuk kecepatan standar sekitar 2200u. Sebagai contoh, jika ingin cepat dari kecepatan standar maka nilai kapasitor ganti dengan 1000u dan jika ingin lambat maka ganti nilai kapasitor dengan 4400u atau sesuaikan nilai kapasitor sesuai keinginan.

Membuat Sendiri Flasher untuk Lampu Sein Motor atau Mobil

Membuat Sendiri Flasher untuk Lampu Sein Motor atau Mobil 2

Membuat Sendiri Flasher untuk Lampu Sein Motor atau Mobil 3

Membuat Sendiri Flasher untuk Lampu Sein Motor atau Mobil 4


Rangkaian ini sudah di test dan dibawah ini adalah video proses pembuatan sampai pengetesannya.

Kamis, 08 November 2018

Membuat LVD Low Voltage Disconnect | Melindungi Baterai dari Kondisi Kritis


Pada saat kondisi darurat peranan Inverter sangat diperlukan utamanya dalam penerangan.

Saat ini selain Inverter ada lagi inovasi pemanfaatkan energi matahari menjadi listrik yaitu panel surya atau solar cell.

Panel surya banyak diterapkan untuk penerangan jalan raya namun bagi sebagian orang kini mulai ada yang mengaplikasikan untuk perumahan.

Panel surya menghasilkan listrik dari pancaran sinar matahari yang tentunya hanya ada pada siang hari sementara lampu penerangan dibutuhkan dimalam hari, untuk itu perlu adanya alat penyimpanan listrik untuk kemudian digunakan dimalam hari yaitu baterai.

Baca juga : Membuat Cas Aki Otomatis | Adjustable Automatic Charger

Dengan baterai energi yang didapatkan oleh panel surya saat siang hari disimpan didalam baterai untuk digunakan dimalam hari.

Pengecasan baterai oleh panel surya yang terus menerus dibatasi oleh rangkaian charger otomatis  sehingga aman dari pengecasan berlebihan yang akan mengakibatkan baterai rusak.

Namun penggunaan baterai yang berlebihan pun dapat memperpendek umur pakai baterai, ketika baterai sudah dalam kondisi low perlu adanya sebuah rangkaian yang akan memutus penggunaan baterai.

Low Voltage Disconnect (LVD)
Low Voltage Disconnect (LVD)

Adalah Low Voltage Disconnect (LVD), suatu rangkaian yang dapat memutuskan arus dari baterai menuju beban ketika baterai sudah dalam kondisi kritis.

Dengan LVD ini pemakaian baterai tetap terkontrol tanpa khawatir baterai soak.

Jadi rangkaian LVD adalah pasangan yang pas untuk penggunaan baterai selain charger otomatis dimana charger otomatis diperlukan untuk mencegah pengisian berlebih sedangkan LVD mencegah dari penggunaan berlebih.

Baca juga : Membuat Inverter Sederhana Menggunakan Trafo ATX | Simple Inverter using ATX Transformer

Di bawah ini saya tampilkan rangkaian LVD yang bisa digunakan untuk proyek-proyek yang melibatkan baterai sebagai supply utamanya.

skema LVD Low Voltage Disconnect | Melindungi Baterai dari Kondisi Kritis
Skema LVD

layout LVD Low Voltage Disconnect | Melindungi Baterai dari Kondisi Kritis
Layout LVD

bottom layout LVD Low Voltage Disconnect | Melindungi Baterai dari Kondisi Kritis
Bottom layout LVD

Download layout siap cetak format PDF

3d vs real LVD Low Voltage Disconnect | Melindungi Baterai dari Kondisi Kritis
3D vs Real

Rangkaian LVD yang saya buat bisa diatur batas aktifnya sehingga lebih fleksibel dalam penggunaan baterai jenis yang lainnya.

Rangkaian ini sangat efisien, saat rangkaian bekerja/hidup hanya mengambil arus 8mA sedangkan saat mati tidak mengambil arus sama sekali.

Dibawah ini saya tampilkan video pembuatan sampai pemasangan.



Jika untuk pemasangan otomatis:
- LVD menyala saat terpicu oleh nyala ataupun padam listrik tanpa menekan tombol ON,
maka pemasangan wiring beserta beberapa komponen tambahannya bisa dilihat dibawah ini.

Pemasangan LVD otomatis ON
Pemasangan LVD otomatis ON

Baca juga : Charger otomatis untuk aki motor atau aki mobil - Auto cut off charger

Dan jika untuk pemasangan otomatis:
- LVD menyala saat listrik padam tanpa menekan tombol ON,
- LVD mati saat listrik menyala tanpa menekan tombol OFF,
maka pemasangan wiring beserta beberapa komponen tambahannya bisa dilihat dibawah ini.

Pemasangan LVD otomatis ON dan OFF
Pemasangan LVD otomatis ON dan OFF

Jangan lupa untuk selalu memasang sekering diantara baterai dan LVD, sebab jikalau ada hubungan singkat maka daya baterai cukup besar untuk memutuskan mosfet walaupun kekuatan mosfet besar.

Agar rangkaian ini lebih keren lagi, saya cetak PCBnya ke PCBWay.com, pesannya sangat mudah  dan juga biayanya sangat terjangkau karena hanya dengan $5 kita bisa mendapatkan 10 keping PCB prototipe dengan kualitas terbaik berbahan fiber FR4 dengan ketebalan standar 1.6mm untuk bermacam warna pcb yang diinginkan. 


Untuk pertama kalinya daftar akun PCBWay kita akan mendapatkan cetakan PCB gratis berupa pemberian $5 biaya cetak, untuk daftar akun PCBWay silakan buka TAUTAN INI


Inilah PCB yang saya dapatkan hasil cetakan dari PCBWay.

Low Voltage Disconnect
Low Voltage Disconnect from PCBWay

Low Voltage Disconnect
Low Voltage Disconnect Bottom from PCBWay 

Low Voltage Disconnect
Low Voltage Disconnect

Low Voltage Disconnect
Low Voltage Disconnect Bottom 

Low Voltage Disconnect (LVD)
Low Voltage Disconnect (LVD) lengkap dengan komponennya.


Dibawah ini saya tampilkan videonya mulai dari perakitan hingga cara pasangnya, mari kita lihat videonya! 


Sabtu, 27 Oktober 2018

Membuat Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor DC


Disebuah forum kadang ada yang bertanya bagaimana cara menurunkan kecepatan sebuah motor DC? 

Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor DC
DC Motor Speed Controller. 

Ada salah satu cara mudah untuk menurunkan kecepatan sebuah motor DC yaitu dengan metode PWM, karena jikalau hanya menurunkan tegangan maka motor juga akan kehilangan torsi atau daya.

Dengan metode PWM, tegangan yang diberikan kepada motor akan tetap namun berbentuk pulsa yang lebarnya bisa diatur sehingga akan menghasilkan putaran motor yang bervariasi tergantung lebar pulsa yang diberikan.

Baca juga : Tutorial Modifikasi Motor Stepper Unipolar menjadi Bipolar

Misalnya jika lebar pulsa maksimal atau 100% maka kecepatannya juga maksimal begitupun sebaliknya, nah disinilah letak pengaturan putaran itu dilakukan. 

Rangkaian PWM dibentuk dengan mudah hanya dengan bantuan IC timer NE555, yang selanjutnya diperkuat oleh mosfet sebagi driver motor yang akan mampu menghantarkan arus yang cukup besar. 

Tegangan kerja maksimal IC NE555 adalah 15V untuk itu jika untuk penggunaan motor 24V maka diperlukan IC regulator 7812 sebelum tegangan diberikan kepada IC NE555. 

Simak skema rangkaiannya dibawah ini

Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor DC  2
DC Motor Speed Controller

Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor DC 3
PCB

skema 12v Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor DC
Skema untuk 12V

Baca juga : Membuat Short Circuit Protector Sederhana | Alat anti korsleting

layout  12v Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor DC
Layout

bottom layout  12v Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor DC
Bottom

Download layout siap cetak format PDF. 

skema 24v Rangkaian Pengatur Kecepatan Motor DC
Skema untuk 24V

Untuk lebih jelas cara pembuatan sampai tes simak dalam video dibawah ini.



Sabtu, 20 Oktober 2018

Cara Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB

Saya akan share pengalaman saya yaitu cara menambahkan gambar atau logo kedalam sebuah desain PCB.

cara Menambahkan gambar atau logo kedalam desain PCB eagle
cara Menambahkan gambar atau logo kedalam desain PCB eagle. 

silkscreen Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB
Silkscreen. 

bottom layout Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB
Bottom layer. 

Gambar atau logo itu akan dimasukkan ke dalam sebuah layout EAGLE supaya pcb yang kita desain mempunyai identitas, kita bisa menambahkan sebuah logo kedalam layout yang kita buat dengan cara yang mudah, seperti yang akan saya bahas dibawah ini.

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 2
Logo yang akan diedit

Siapkan gambar atau logo yang mau dipakai lalu buka di Photoshop, gambar atau logo yang kita masukkan harus berupa gambar hitam putih dan mempunyai kedalam maksimal 8 bit.

Baca juga : Cara Membuat Font Header DMD Arduino

Jika pilihan 8 bit tidak tersedia maka gambar atau logo harus diedit dulu.

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 3
Masih berjenis RGB

Untuk mengubahnya klik Image > Mode > Graysclae

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 4
Mode Grayscale

Setelah itu klik File > Save As

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 5
Save as bitmap

Pilih jenis gambar BMP(*.BMP;*.RLE;*.DIB) lalu klik Save.

Pada jendela BMP Option, Depth pilih 8 atau 4 bit lalu klik OK.

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 6
Save as bitmap 8 bit

Untuk gambar atau logo bagian bawah PCB atau Bottom layer memerlukan gambar mirror, klik Image > Image Rotation > Flip Canvas Horizontal.

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 7
Flip horizontal

Setelah itu tinggal simpan seperti cara yang telah dijelaskan diatas.

Selesai itulah cara mengubah jenis gambar menjadi bitmap atau BMP 8 bit.

Baca juga : Cara Menampilkan Layout 3D Eagle menggunakan POV-Ray

Langkah selanjutnya masuk kepada bahasan inti yaitu cara menambahkan gambar atau logo kedalam sebuah desain PCB.

Pertama dalam jendela layout eagle, klik File > Import > Bitmap...

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 8
Import bitmap

Pilih gambar yang telah diedit kedalam jenis bitmap 8 bit tadi.

Pada jendela Eagle: import-bmp.ulp pilih no Scan, maka jendela baru muncul untuk memilih warna secara manual, centang pada kotak warna hitam saja lalu enter.

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 9
No scan

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 10
Ceklis warna hitam

Pada jendela Eagle: Info
Di kolom "Scale factor for a pixel" biarkan saja nilainya 1 untuk melihat perbandingan pada gambar yang akan diterapkan selanjutnya.

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 11
Skala dan layer

Sedangkan pada "Choose start layer for 1st selected color" adalah untuk gambar pada layer berapa yang akan diterapkan,

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 12
Layer yang diperlukan

 misalnya disini yang diperlukan adalah layer "21 atau tPlace(layer atas) " dan "16 atau Bottom(layer bawah)" jika telah siap klik OK maka gambar segera diproses dan setelah selesai muncul jendela Eagle: Accept Script? Lalu klik Run script.

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 13
Skala 1

Gambar skala 1 telah tercipta, jika gambar kurang besar maka nilai skala ditambah dan jika gambar kurang kecil maka nilai skala dikurangi.

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 14
Setengah dari skala 1

Pada tutorial ini gambar yang diperlukan adalah setengah dari skala 1 yaitu 0.5, sedangkan untuk gambar layer bawah saya ambil nilai 0.4.

Menambahkan Gambar atau Logo kedalam Desain PCB 15
Bottom layer skala 0.4

Untuk memindahkan gambar klik Group, seleksi semua bagian gambar, pilih tool Move lalu klik kanan diarea kosong pilih Move: Group, pindahkan sesuai keinginan didalam layout yang kamu buat.

Baca juga : Cara Mencetak Lebih dari Satu Layout dalam Satu Kertas

Jika dirasa masih kurang mengerti, perhatikanlah bagaimana cara saya mempraktekkannya dalam video berikut ini.