Kamis, 30 Juni 2022

Membuat Volume & Tone Control Digital TEA6320 Arduino LCD Rotary Encoder

 

Volume & Tone Control Digital TEA6320 Arduino LCD Rotary Encoder
Volume & Tone Control Digital TEA6320 Arduino LCD Rotary Encoder

Pada saat saya membuka tempat penyimpanan berbagai macam pcb rangkaian elektronika, saya melihat mainboard bekas audio mobil dan tertuju pada sebuah IC untuk mengontrol bagian audio dengan kode IC yaitu TEA6320, untuk mengetahui spesifikasi IC tersebut saya coba buka datasheetnya dan ternyata IC tersebut dikontrol menggunaan mikrokontroller dengan jalur komunikasi data I2C (SDA & SCL) jadi tanpa mikrokontroller IC tersebut tidak bisa digunakan secara manual dengan mudah. Untuk itu saya mulai mempelajari datasheetnya dan mencari berbagai informasi untuk dijadikan referensi setelah itu baru mulai mendesain layout PCB dari skema yang didapatkan dari datasheet ic TEA6320 tersebut. 


Mainboard bekas Car Audio
Mainboard bekas Car Audio 

IC SMD TEA6320
IC SMD TEA6320

IC TEA6320 yang saya dapatkan dari mainboard bekas audio mobil tersebut berjenis SMD yang tentunya dalam pembuatan layout PCB nya saya harus memakai footprints SMD namun saya juga menyertakan komponen DIP dalam pembuatan layoutnya agar nantinya pcb menjadi universal yang artinya jika tidak ada komponen SMD maka bisa menggunakan komponen DIP begitupun sebaliknya. Layout yang saya buat memakai skema dari datasheet IC sound fader TEA6320 dengan power supply sekitar 7.5 sampai 9.5 volt maka saya menggunakan IC regulator linier 7808 meskipun dari datasheetnya ic ini hanya membutuhkan arus yang kecil yakni hanya 26mA pada tegangan 8.5 volt. Penggunaan ic regulator 7808 ini agar power supply masukan bisa lebih fleksibel. 

IC TEA6320 ini memiliki:

  1. Empat pilihan input stereo dan satu input mono yang dapat dikontrol oleh software. 
  2. Kontrol MUTE sinyal audio zero crossing yang dapat dikendalikan oleh software (i2c) maupun hardware (Pin). 
  3. Tone control BASS, TREBLE dan LOUDNESS yang dapat dikontrol oleh software.
  4. Empat keluaran stereo, depan dan belakang stereo. 
  5. Jalur komunikasi data I2C (SDA - SCL) untuk mengontrol fungsi-fungsi dari IC TEA6320. 
  6. Antarmuka untuk rangkaian pengurang derau (Noise Reduction). 
  7. Antarmuka untuk Equalizer Eksternal. 
  8. Volume, Ballance & Fader Control. 
  9. Karakter spesial Loudness otomatis dikontrol dikombinasi dengan pengaturan volume. 
  10. Power Supply dengan internal power-on reset. 


Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa layoutnya dibuat dari skema asli datasheetnya dan pembuatan layoutnya dibuat agar bisa menggunakan kedua jenis IC baik jenis SMD maupun DIP maka layoutnya sedikit agak kompleks dengan jalur trek atas bawah alias layout dual layer yang tentunya tidak mungkin untuk membuat pcbnya sendiri seperti pembuatan pcb pada proyek-proyek sebelumnya, untuk itu layout PCB akan saya cetak di situs PCBWay.com

Berikut ini skema dan tentunya layout yang akan dicetak menjadi sebuah pcb. 

Skema Sound Fader TEA6320
Skema Sound Fader TEA6320

Layout PCB Sound Fader TEA6320
Layout PCB Sound Fader TEA6320 

Untuk download atau cetak langsung pcbnya di situs PCBWay.com file gerber nya silakan download dibawah ini. 


Saya pilih fabrikasi pcb di situs PCBWay.com adalah karena kemudahan dan biaya cetak yang relatif terjangkau yakni hanya sebesar 5 dolar saja kita sudah bisa mendapatkan 5 bahkan 10 keping pcb makanya saya setiap bikin pcb selalu dicetak disana, eh iya satu lagi jika belum pernah cetak pcb disana dan ingin mencoba maka ketika daftar akun PCBWay untuk pertama kalinya maka akan ada saldo welcome bonus sebesar 5 dolar untuk biaya cetak pertamamu, jadi biaya cetak pertamamu adalah seolah gratis jadi silakan daftar akun PCBWay sekarang juga melalui tautan ini

Pcbway.com
PCBWay.com

Welcome bonus bagi pendaftar akun pertama
Welcome bonus bagi pendaftar akun pertama

Selain mencetak PCB utama TEA6320 yang harus dikontrol mikrokontroller maka saya juga mencetak PCB untuk kontrolernya yang sekaligus panel penampil yang dilengkapi juga dengan rotary encoder sebagai pengaturannya, saya buat panel kontrol ini universal agar supaya bisa digunakan untuk proyek-proyek lainnya dengan menambah pinhead untuk semua pinout mikrokontrollernya dan tentunya layoutnya dual layer juga, dibawah ini saya sertakan skema dan layout yang sudah saya rancang. 

Skema universal control panel
Skema universal control panel

Layout Universal Control Panel depan belakang
Layout Universal Control Panel depan belakang


Nah ketika PCB utama TEA6320 beserta PCB Control display telah selesai dibuat layoutnya dan juga telah selesai dicetak menjadi sebuah PCB di PCBWay maka seperti inilah hasilnya. 


PCB Sound Fader TEA6320
PCB Sound Fader TEA6320

Universal Control Panel depan belakang
PCB Universal Control Panel depan belakang 

Volume & Tone Control Digital TEA6320 Arduino LCD Rotary Encoder
Volume & Tone Control Digital TEA6320 Arduino LCD Rotary Encoder

Baca juga : Membuat Amplifier TDA7388 Quad Bridge 180W dilengkapi PreAmp

Setelah selesai dirakit maka tidak bisa langsung digunakan tanpa ada program yang bisa mengontrolnya, maka saya juga mempelajari datasheet IC TEA6320 untuk mengetahui cara mengontrol semua fungsi yang ada pada ic tersebut dan ternyata malahan diluaran sana sudah ada yang membuat library untuk Arduinonya yaitu situs http://rcl-radio.ru, dengan library Arduino tersebut kita bisa lebih mudah dalam membuat programnya, program untuk mengontrol IC TEA6320 ini saya personalisasikan sesuai keinginan dan saya tampilkan menu:

1. Volume pada display LCD 16X2 pada baris pertama ditampilkan tulisan VOLUME beserta nilai level antara 1 sampai 50 dan nilai penguatan antara - 31 sampai 30 berupa desibel (dB) sedangkan dibaris kedua menampilkan bar dan animasi speaker. 


Tampilan Volume
Tampilan Volume

2. Bass pada display LCD 16X2 pada baris pertama ditampilkan tulisan BASS beserta nilai level antara 1 sampai 30 dan nilai penguatan antara - 15 sampai 15 berupa desibel (dB) sedangkan dibaris kedua menampilkan bar dan animasi nada.

Tampilan bass
Tampilan Bass

3. Treble pada display LCD 16X2 pada baris pertama ditampilkan tulisan TRBL beserta nilai level antara 1 sampai 24 dan nilai penguatan antara - 12 sampai 12 berupa desibel (dB) sedangkan dibaris kedua menampilkan bar dan animasi nada. 

Tampilan Treble
Tampilan Treble

4. Loudness yang otomatis dikontrol dikombinasi dengan pengaturan volume. 

Tampilan Loudness
Tampilan Loudness

5. Input selector 1 sampai 4 masukan stereo. 

Tampilan pemilihan sumber Input
Tampilan pemilihan sumber Input

6. Mute akan aktif saat switch pada rotary encoder ditekan lama. 

Tampilan saat Mute aktif
Tampilan saat Mute aktif

Untuk kode programnya silakan dilihat dibawah ini atau bisa juga di Download pada tautan ini sekaligus library untuk header Arduinonya. 




#include < Wire.h>
#include < MsTimer2.h>
#include < Encoder.h>
#include < EEPROM.h>
#include < TEA6320.h>

#include < liquidcrystal_i2c .h="">  // library LCD

#define MUTE 10
#define SW 4

TEA6320 tea;

Encoder myEnc( 3, 2 ); //CLK, DT encoder connection

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // Set Alamat I2C LCD dan type LCD

byte a1[ 8 ] = { 0b00000, 0b11011, 0b11011, 0b11011, 0b11011, 0b11011, 0b11011, 0b00000 };
byte a2[ 8 ] = { 0b00000, 0b11000, 0b11000, 0b11000, 0b11000, 0b11000, 0b11000, 0b00000 };
byte a3[ 8 ] = { 0b00000, 0b00000, 0b00000, 0b11011, 0b11011, 0b00000, 0b00000, 0b00000 };
byte spk[ 8 ] = { 0b00000,
                  0b00001,
                  0b00011,
                  0b01111,
                  0b01111,
                  0b00011,
                  0b00001,
                  0b00000
                };
byte spkOn1[ 8 ] = { 0b00000,
                     0b00000,
                     0b01000,
                     0b00100,
                     0b00100,
                     0b01000,
                     0b00000,
                     0b00000
                   };
byte spkOn2[ 8 ] = { 0b00100,
                     0b00010,
                     0b00001,
                     0b00001,
                     0b00001,
                     0b00001,
                     0b00010,
                     0b00100
                   };
byte tone1[ 8 ] = { 0b11100,
                    0b11110,
                    0b01000,
                    0b00100,
                    0b00010,
                    0b01110,
                    0b11110,
                    0b01100
                  };
byte tone2[ 8 ] = { 0b00010,
                    0b00011,
                    0b00010,
                    0b01110,
                    0b11110,
                    0b01100,
                    0b00000,
                    0b00000
                  };

unsigned long newPosition, time, oldPosition = - 999;
int  menu, w, vol, loud, vol_d, z, bass, bass_d, treb, treb_d, in , mute, m;


// constants won't change. They're used here to set pin numbers:
//const int BUTTON_PIN = 7; // the number of the pushbutton pin
const int SHORT_PRESS_TIME = 500; // 1000 milliseconds
const int LONG_PRESS_TIME  = 500; // 1000 milliseconds

// Variables will change:
int lastState = HIGH;  // the previous state from the input pin
int currentState;     // the current reading from the input pin
unsigned long pressedTime  = 0;
unsigned long releasedTime = 0;
bool gantian;


void setup( ) {
  Serial.begin( 9600 );
  Wire.begin( );
  //lcd.begin( 16, 2 );
  lcd.begin();
  lcd.backlight();
  lcd.createChar( 0, a1);
  lcd.createChar( 1, a2 );
  lcd.createChar( 2, a3 );
  lcd.createChar( 3, spk );
  lcd.createChar( 4, spkOn1 );
  lcd.createChar( 5, spkOn2 );
  lcd.createChar( 6, tone1 );
  lcd.createChar( 7, tone2 );

  pinMode( SW, INPUT_PULLUP); // ENCODER BUTTON
  pinMode( MUTE, INPUT_PULLUP ); // MUTE

  MsTimer2::set( 1, to_Timer );
  MsTimer2::start();

  vol = EEPROM.read( 0 ) - 31;
  bass = EEPROM.read( 1 ) - 10;
  treb = EEPROM.read( 2 ) - 8;
  in = EEPROM.read( 7 );
  loud = EEPROM.read ( 9 );

  for ( z = 0 ; z <= 3; z++ ) {
    tea.setBallance( z, 0 );
  }
  audio ( );

  lcd.setCursor( 1, 0);
  lcd.print("-= WELCOME =-");
  lcd.setCursor( 0, 1);
  lcd.print("> FAREED READ <");
  delay(2000);
}

void to_Timer ( ) {
  newPosition = myEnc.read ( ) / 4 ;
}

void loop ( ) {


  // read the state of the switch/button:
  currentState = digitalRead(SW);

  if (lastState == HIGH && currentState == LOW)       // button is pressed
    pressedTime = millis();
  else if (lastState == LOW && currentState == HIGH) { // button is released
    releasedTime = millis();

    long pressDuration = releasedTime - pressedTime;

    if ( pressDuration < SHORT_PRESS_TIME ) {
      menu ++;  // menu
      cl( );
      myEnc.write ( 0 );
      time = millis ( );
      w = 1;
      if ( menu > 4 ) {
        menu = 0 ;
      }
      Serial.println("A short press is detected");
    }

    if ( pressDuration > LONG_PRESS_TIME ) {
      mute++;  // mute
      if ( mute > 1 ) {
        mute = 0 ;
      }
      audio ( ) ;
      cl ( ) ;
    }
    if ( mute == 1 ) {
      m = 1 ;  // mute

      lcd.setCursor( 12, 0);
      lcd.print("MUTE");
      lcd.setCursor( 0, 0);
      lcd.print( "VOLUME ") ;
      lcd.print( "0") ;
      lcd.setCursor( 1, 1);
      lcd.print("x");
      lcd.setCursor( 0, 1);
      lcd.write(( uint8_t ) 3);
      for ( z = 3 ; z <= 15; z++ ) {
        lcd.setCursor( z , 1);
        lcd.write(( uint8_t ) 2);
      }
      menu = 100 ;
    }
    if ( mute == 0 && m == 1 ) {
      cl ( );
      menu = 0 ;
      m = 0 ;
      Serial.println("A long press is detected");
    }
  }

  // save the the last state
  lastState = currentState;




  /////////////////////////////////////// Volume -31...20 dB // ////////////////////////////////////
  if ( menu == 0 ) {
    if  ( newPosition != oldPosition )  {
      oldPosition = newPosition;
      vol = vol + newPosition;
      myEnc.write ( 0 );
      newPosition = 0;
      lcd.clear( );
      time = millis ( );
      w = 1 ;
      if ( vol > 20 ) {
        vol = 20 ;
      }
      if ( vol < - 30 ) {
        vol = - 30 ;
      }
      audio ( ) ;
    }

    lcd.setCursor( 7 , 0 );
    lcd.print( vol + 30 );
    lcd.setCursor( 0 , 0 );
    lcd.print( "VOLUME" );
    lcd.setCursor( 11 , 0 );
    lcd.print( vol ) ;
    lcd.print( "dB" ) ;

    vol_d = ( vol + 30 ) / 2;
    for ( z = 14 ; z >= (vol_d / 2); z-- ) {
      lcd.setCursor( z + 4, 1);
      lcd.write(( uint8_t ) 2);
    }

    if ( vol_d >= 0 ) {
      for ( z = 0 ; z <= vol_d; z++ ) {
        lcd.setCursor ((z / 2) + 3, 1 ) ;
        lcd.write ((uint8_t) 0 ) ;
      }
    }
    if ( ( vol_d ) % 2 == 0 ) {
      lcd.setCursor( (z / 2 ) + 3, 1);
      lcd.write(( uint8_t ) 1);
    }

    static uint16_t   lsRn;
    uint16_t          Tmr = millis();
    if ((Tmr - lsRn) > 500 )
    {
      lsRn = Tmr;
      gantian = !gantian;
      if (gantian == 1) {
        lcd.setCursor( 1, 1);
        lcd.write(( uint8_t ) 4);
      }
      else {
        lcd.setCursor( 1, 1);
        lcd.write(( uint8_t ) 5);
      }
      lcd.setCursor( 0, 1);
      lcd.write(( uint8_t ) 3);
    }
  }

  ///////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////// ////

  /////////////////////// indication bass tone -15...15 dB ///////////////// //
  if ( menu == 1 ) {
    if  ( newPosition != oldPosition )  {
      oldPosition = newPosition;
      bass = bass + newPosition;
      myEnc.write ( 0 );
      newPosition = 0;
      lcd.clear();
      time = millis();
      w = 1 ;
      if ( bass > 10 ) {
        bass = 10 ;
      }
      if ( bass < - 10 ) {
        bass = - 10 ;
      }
      audio ( ) ;
    }

    lcd. setCursor ( 0, 0 ) ;
    lcd. print ( "BASS " ) ;
    lcd.print( bass + 10 );
    lcd. setCursor ( 9 , 0 ) ;
    lcd. print ( ( float ) bass * 1.5 , 1 ) ;
    lcd. print ( "dB" ) ;

    bass_d = bass / 2 + 5 ;

    if ( bass_d >= 0 ) {
      for ( z = 2 ; z <= bass_d; z++ ) {
        lcd.setCursor ( z, 1 );
        lcd.write ( ( uint8_t ) 0 ) ;
      }
      for ( z = bass_d ; z <= 8; z++ ) {
        lcd.setCursor ( z + 2, 1 );
        lcd.write(( uint8_t ) 2);
      }
    }

    static uint16_t   lsRn;
    uint16_t          Tmr = millis();
    if ((Tmr - lsRn) > 600 )
    {
      lsRn = Tmr;
      gantian = !gantian;
      if (gantian == 1) {
        lcd.setCursor( 0, 1);
        lcd.write(( uint8_t ) 6);
      }
      else {
        lcd.setCursor( 0, 1);
        lcd.write(( uint8_t ) 7);
      }
    }
  }
  /////////////////////////////////////////////// ///////////////////////////////////////

  /////////////////////// indication treble tone -12...12 dB ////////////////// //
  if ( menu == 2 ) {
    if  ( newPosition != oldPosition )  {
      oldPosition = newPosition;
      treb = treb + newPosition;
      myEnc.write( 0 );
      newPosition = 0;
      lcd.clear();
      time = millis();
      w = 1;
      if ( treb > 8 ) {
        treb = 8;
      }
      if ( treb < - 8 ) {
        treb = - 8;
      }
      audio();
    }

    lcd.setCursor( 0 , 0 );
    lcd.print("TRBL ");
    lcd.print( treb + 8 );
    lcd.setCursor( 9, 0 );
    lcd.print((float)treb * 1.5, 1);
    lcd.print("dB");

    treb_d = treb / 2 + 4;
    if ( treb_d >= 0 ) {
      for ( z = 2 ; z <= treb_d; z++ ) {
        lcd.setCursor ( z, 1 );
        lcd.write ( ( uint8_t ) 0 ) ;
      }
      for ( z = treb_d ; z <= 7; z++ ) {
        lcd.setCursor ( z + 2, 1 );
        lcd.write(( uint8_t ) 2);
      }
    }

    static uint16_t   lsRn;
    uint16_t          Tmr = millis();
    if ((Tmr - lsRn) > 600 )
    {
      lsRn = Tmr;
      gantian = !gantian;
      if (gantian == 1) {
        lcd.setCursor( 0, 1);
        lcd.write(( uint8_t ) 6);
      }
      else {
        lcd.setCursor( 0, 1);
        lcd.write(( uint8_t ) 7);
      }
    }
  }

  if ( menu == 3 ) {
    if ( newPosition != oldPosition )  {
      oldPosition = newPosition;
      loud = loud + newPosition;
      myEnc.write( 0 );
      newPosition = 0;
      lcd.clear ( );
      time = millis ( );
      w = 1;
      if ( loud > 1 ) {
        loud = 0;
      }
      if ( loud < 0 ) {
        loud = 1;
      }
    }
    lcd.setCursor(2, 0);
    lcd.print("-=LOUDNESS=-");
    if (loud == 0) {
      lcd.setCursor(5, 1);
      lcd.print(">> ON");
    }
    else {
      lcd.setCursor(5, 1);
      lcd.print("OFF <<");
    }
    audio ( );
  }

  if ( menu == 4 ) {
    if ( newPosition != oldPosition )  {
      oldPosition = newPosition;
      in = in + newPosition;
      myEnc.write( 0 );
      newPosition = 0;
      lcd.clear ( );
      time = millis ( );
      w = 1;
      if ( in > 3 ) {
        in = 0;
      }
      if ( in < 0 ) {
        in = 3;
      }
    }
    lcd.setCursor(0, 0);
    lcd.print("Source Selector:");
    lcd.setCursor(4, 1);
    lcd.print("INPUT ");
    lcd.print(in + 1);
    audio ( );
  }


  if ( millis() - time > 10000  && w == 1 ) {
    EEPROM.update( 0, vol + 31 );
    EEPROM.update( 1, bass + 10);
    EEPROM.update( 2, bass + 8 );
    EEPROM.update( 7, in );
    EEPROM.update( 9, loud );
    cl ( );
    menu = 0;
    w = 0;
  }
}

void cl ( ) {
  //delay ( 50 ) ;
  lcd.clear ( ) ;
}

void audio ( ) {
  tea.setVol_Loud( vol, loud );     // vol = -31...+20 dB = int -31...20 | loud = 0 off, 1 on
  tea.setBass( bass );           //-15...+15 dB = int -10...10
  tea.setTreb( treb );           //-12...+12 dB = int -8...8
  tea.setInput( in, mute );      //int 0...3 | mute
}




Langkah langkah pembuatan dan penjelasannya saya dokumentasikan kedalam sebuah video agar bisa disaksikan baik dalam pembuatan maupun tes saat rangkaian telah bekerja. Mari kita lihat videonya berikut ini. 



Jumat, 03 Juni 2022

Membuat LED 7 Segment Shift Register 74HC595 ULN2003

 

LED 7 Segment Shift Register 74HC595 ULN2003
LED 7 Segment Shift Register 74HC595 ULN2003 

Pada proyek sebelumnya dikarenakan saya masih memiliki banyak stok LED maka sayang sekali jika tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk itu saya kembali membuat proyek yang sama seperti sebelumnya yaitu sebuah proyek led 7 segment dengan susunan led pada setiap segment nya, perbedaan dari proyek sebelumnya adalah penggunaan shift registernya yaitu jikalau proyek sebelumnya menggunakan shift register berjenis CMOS CD4094 maka pada proyek kali ini saya akan menggunakan shift register berjenis TTL 74HC595 ini dimaksudkan juga agar proyek serupa menjadi lebih fleksibel penggunaanya tidak berfokus kepada satu jenis shift register saja.


Karena sama-sama menggunakan shift register meskipun berbeda jenis akan tetapi perintah input sama-sama alhasil pada prakteknya bisa digunakan secara bersamaan namun untuk power supply nya tetap menggunakan tegangan 5 volt mengacu kepada tegangan yang direkomendasikan untuk shift register 74HC595 meskipun untuk jenis shift register CMOS CD4094 bisa sampai maksimal 15 volt akan tetapi susunan led saya buat untuk digunakan pada tegangan 5 volt juga.


Baca juga : Membuat Jam LED 7 Segment CD4094 Arduino


Rangkaian led 7 segment ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan dalam setiap projek misalnya projek jam digital, proyek stopwatch, proyek jws ataupun proyek-proyek lainnya yang mengharuskan penggunaan display 7 segment, nah dibawah ini saya tampilkan skema led 7 segment yang menggunakan IC shift register 74HC595 dan juga saya tampilkan juga layoutnya yang telah saya desain namun membuatnya dalam dual layer karena saya tidak akan membuat sendiri pcbnya melainkan akan saya cetak di situs PCBWay.com.


Skema Modul LED seven segment 74HC595
Skema Modul LED seven segment 74HC595 

Layout Modul LED seven segment 74HC595
Layout Modul LED seven segment 74HC595

Untuk download atau cetak langsung pcbnya di situs PCBWay.com file gerber nya silakan download dibawah ini. 



Seperti terlihat diatas desain pcb led 7 segment 74HC595 ini saya rancang menggunakan dual layer karena saya tidak akan membuat pcb sendiri melainkan akan saya cetak di situs PCBWay.com karena kemudahan dan biaya cetak yang relatif terjangkau yakni hanya sebesar 5 dolar saya bisa mendapatkan 5 bahkan 10 keping pcb  makanya saya setiap bikin pcb selalu dicetak disana, eh iya satu lagi jika belum pernah cetak pcb disana dan ingin mencoba maka ketika daftar akun PCBWay untuk pertama kalinya maka akan ada saldo welcome bonus sebesar 5 dolar untuk biaya cetak pertamamu, jadi biaya cetak pertamamu adalah seolah gratis jadi silakan daftar akun PCBWay sekarang juga melalui tautan ini

Pcbway.com
PCBWay.com

Dapatkan saldo welcome bonus untuk pendaftar pertama
Dapatkan saldo welcome bonus untuk pendaftar pertama

PCB Modul LED seven segment 74HC595
PCB Modul LED seven segment 74HC595

Setelah pesanan paket pcb dari PCBWay datang maka untuk yang penasaran seperti apa maka saya buatkan video unboxing nya dan biasanya sekali pesan saya langsung 2 sampai 3 desain pcb sekaligus dan juga ditambah dengan beberapa modul sensor-sensor dan lain sebagainya mari kita simak dulu video unboxingnya berikut ini. 



Nah setelah itu lanjut kepada perakitan led 7 segment 74HC595 tadi yang dengan tujuan yaitu untuk memanfaatkan stok led yang saya miliki meskipun bekas namun sangat layak pakai karena memang masih bagus hanya saja saya harus melepaskan lednya satu persatu dulu lalu memasangnya pada pcb baru ini, komponen lainnya hanya resistor dan dua IC, satunya shift register 74HC595 dan ic penguat ULN2003, penggunaan ic shift register ini untuk meminimalisir penggunaan pin Input maupun pin output jadi hanya tiga pin perintah saja yakni pin DATA, CLOCK & LATCH sehingga lebih irit dalam penggunaan pin Arduino nya dan juga rangkaian bisa di kaskada sepanjang yang kita mau jadi penggunaan led 7 segment 74HC595 ini lebih fleksibel digunakan untuk proyek apapun yang membutuhkannya.

Setelah dirakit menjadi tiga modul enam digit maka hasilnya sempurna untuk menampilkan keseluruhan waktu, selain menampilkan keseluruhan waktu saya juga menampilkan tanggal disetiap detik ke 20 dan detik ke 40 dan juga untuk mengatur waktunya bisa menggunakan Aplikasi Android lewat Bluetooth HC-05 agar lebih mudah menyinkronkan waktunya secara otomatis sesuai waktu yang ada pada ponsel android. 


Dibawah ini saya tampilkan kode program arduino. Karena ukurannya cukup kecil program jam digital ini bisa menggunakan mikrokontroller atmega8 (Arduino NG/Older dengan chip atmega8 lihat caranya pada video dibawah), kode program saya pisah untuk program utama dan program parameter bluetooth nya. 

Kode program atau sketch jam digital led seven segment 74HC595 yang sama dengan kode program led seven segment CD4094 


#include 
#include 

#define DATA 4    //DS=====jam
#define CLK 3     //SH_CP
#define LATCH 2   //ST_CP

//#define led 13 //led detik

unsigned char h1, h2, m1, m2, s1, s2, d1, d2, mo1, mo2, y1, y2, y3, y4;

//                    0       1     2     3     4     5     6     7     8     9
//byte digit_1[10] = {0xBD, 0x90, 0xA7, 0xB6, 0x9A, 0x3E, 0x3F, 0xB0, 0xBF, 0xBE}; //CA
//byte digit_2[10] = {0xBD, 0x90, 0xA7, 0xB6, 0x9A, 0x3E, 0x3F, 0xB0, 0xBF, 0xBE};

//====================================
byte digit_1[10] = {0xA0, 0xF9, 0xA4, 0xB0, 0x99, 0x92, 0x82, 0xF8, 0x80, 0x90}; //CA
///byte digit_2[10] = {0x40, 0xF9, 0x24, 0xB0, 0x99, 0x92, 0x82, 0xF8, 0x80, 0x90};

//byte digit_1[10]= {0x3F, 0x06,0x5B, 0x4F, 0x66, 0x6D, 0x7D, 0x07, 0x7F, 0x6F}; //CC
//byte digit_2[10]= {0x3F, 0x06,0x5B, 0x4F, 0x66, 0x6D, 0x7D, 0x07, 0x7F, 0x6F};

//Blue tooth Pram Receive
char        CH_Prm[155];

void setup() {

  Serial.begin(9600);
  Wire.begin();
  rtc.begin();

  pinMode(DATA, OUTPUT);
  pinMode(CLK, OUTPUT);
  pinMode(LATCH, OUTPUT);

  //pinMode(led, OUTPUT);
}

void loop() {
  //tampil_detik();
  show_jam();
}

void show_jam()
{
  DateTime now = rtc.now();

  int s = now.second();
  int m = now.minute();
  int h = now.hour();

  s1 = s % 10;
  s2 = s / 10;
  m1 = m % 10;
  m2 = m / 10;
  h1 = h % 10;
  h2 = h / 10;

  digitalWrite(LATCH, LOW);
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, ~digit_1[s1]); // digitTwo
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, ~digit_1[s2]); // digitOne
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, ~digit_1[m1]); // digitTwo
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, ~digit_1[m2]); // digitOne
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, ~digit_1[h1]); // digitTwo
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, ~digit_1[h2]); // digitOne
  digitalWrite(LATCH, HIGH);
//Menampilkan tanggal setiap detik ke 20 dan detik ke 40
  if (((s2 == 2)&&(s1 == 0)) || ((s2 == 4)&&(s1 == 0))) {
    displayOff();
    delay(100);
    show_tgl();
    delay(2000);
    displayOff();
    delay(250);
  }
}

void show_tgl()
{
  DateTime now = rtc.now();

  int y = now.year();
  int mo = now.month();
  int d = now.date();

  y1 = y % 10;
  y2 = (y / 10) % 10;
  y3 = (y / 100) % 10;
  y4 = (y / 1000) % 10;
  mo1 = mo % 10;
  mo2 = mo / 10;
  d1 = d % 10;
  d2 = d / 10;

  digitalWrite(LATCH, LOW);
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, ~digit_1[y1]); // digit_6
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, ~digit_1[y2]); // digit_5
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, ~digit_1[mo1]); // digit_4
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, ~digit_1[mo2]); // digit_3
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, ~digit_1[d1]); // digit_2
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, ~digit_1[d2]); // digit_1
  digitalWrite(LATCH, HIGH);
}

void displayOff()
{

  //digitalWrite(LATCH, LOW);
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, digit_1[8]); // digitTwo
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, digit_1[8]); // digitOne
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, digit_1[8]); // digitTwo
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, digit_1[8]); // digitOne
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, digit_1[8]); // digitTwo
  shiftOut(DATA, CLK, MSBFIRST, digit_1[8]); // digitOne
  digitalWrite(LATCH, HIGH);
}
 
 

Dibawah ini merupakan kode program parameter bluetooth untuk pengaturan jam 



byte tgl, bln, thn, jam, mnt, dtk, hri;

void serialEvent()
{
  int prm_idx = 0;
  char bchar;

  bchar = Serial.peek();
  while ((bchar != '\n') and (prm_idx < 149))
  {
    if (Serial.available())
    {
      bchar = (char)Serial.read();
      CH_Prm[prm_idx] = bchar;
      prm_idx ++;
    }
  }
  CH_Prm[prm_idx - 1] = '\0';
  LoadPrm();
}

void LoadPrm()
{
  String BT_Param;
  if (CH_Prm[0] == 'S' and CH_Prm[1] == 'D' and CH_Prm[2] == 'T')
  {
    BT_Param = String(CH_Prm);
    tgl  = byte(BT_Param.substring(3, 5).toInt())  ;
    bln  = byte(BT_Param.substring(5, 7).toInt()) ;
    thn = byte(BT_Param.substring(7, 9).toInt()) ;
    jam = byte(BT_Param.substring(9, 11).toInt()) ;
    mnt = byte(BT_Param.substring(11, 13).toInt()) ;
    dtk = byte(BT_Param.substring(13, 15).toInt());
    hri = byte(BT_Param.substring(15, 16).toInt()) ;
    DateTime dt(thn, bln, tgl, jam, mnt, dtk, hri);

    rtc.setDateTime(dt);
  }
}


Kedua sketch diatas bisa di download pada tautan ini.

Proses pembuatan Led 7 segment 74HC595 ini saya dokumentasikan dalam sebuah video di channel youtube Fareed Clarity sebagai bahan referensi atau yang lainnya. Marilah kita simak video perakitan hingga tesnya dibawah ini.