Senin, 17 Desember 2018

Indikator Level Baterai


Indikator Level Baterai ini bisa digunakan sebagai indikator tegangan pada Aki Motor atau Aki Mobil sebagai alat pemonitor tegangannya.

Indikator Level Baterai
Battery Level Indicator. 

Sebagai alternatif lain indikator tegangan aki selain menggunakan volt meter, juga sebagai sarana mengasah keterampilan elektronika sederhana.

skema Indikator Level Baterai
Skema Indikator Level Baterai. 

Led pertama menyala pada tegangan diatas 11V, led kedua menyala pada tegangan diatas 12V, led ketiga menyala pada tegangan diatas 13V, dan led keempat menyala pada tegangan diatas 14V.

Baca juga : Cas Aki Otomatis dan Low Voltage Disconnect Pasangan Cocok Pelindung Aki atau Baterai

kalkulasi skema Indikator Level Baterai
Rumus dan cara menghitungnya. 

Trimpot digunakan sebagai pengaturan agar led pertama menyala tepat diatas tegangan 11V, berdasarkan rumus yang digunakan nilai trimpot harus didapat 7480 ohm untuk mendapatkan tegangan referensi 4.4V.

Inilah Hasil tesnya 



layout Indikator Level Baterai
Layout Indikator Level Baterai. 

bottom layout Indikator Level Baterai
Bottom Layout Indikator Level Baterai. 

DOWNLOAD layout siap cetak format PDF. 

3d Indikator Level Baterai
3D Indikator Level Baterai. 

Baca juga : Membuat DC-DC Buck Converter untuk keperluan Charger HP dimotor

Diforum diskusi ada yang bertanya, bisakah indikator ini digunakan untuk keperluan indikator baterai li-ion 3.7V?
Jawabannya, bisa! Caranya dijelaskan divideo dibawah ini.

Senin, 10 Desember 2018

Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan Remote TV tanpa menggunakan IC


Rangkaian ini bisa mengendalikan lampu dengan menggunakan remote TV,  meskipun pada prakteknya bisa digunakan juga untuk mengendalikan berbagai macam alat-alat elektronik lainnya hanya menggunakan remote TV, remote DVD, remote Dekoder atau remote - remote universal lainnya.

Rangkaian seperti ini sudah sangat populer menggunakan IC CD4017 dan IC NE555 atau tanpa IC NE555, ada juga yang menggunakan IC opamp, namun kali ini saya mencoba tampil beda dengan merancang rangkaian serupa namun tanpa menggunakan IC.

Baca juga : Membuat Alat Kendali Lampu Terjadwal | Programmable Timer Relay - Fareed Read

Bukan tanpa alasan saya membuat rangkaian ini tanpa IC, sebab sebelumnya memang pernah berniat untuk membuat rangkaian ini menggunakan IC CD4017, namun sayang sekali melihat banyak ketersediaan pin IC CD4017 yang tidak terpakai, sebab dari 10 pin output hanya 3 pin yang dipakai yaitu output untuk penggerak relay + indikator ON, output untuk indikator OFF dan satu lagi output untuk reset.

Untuk itu saya sempat mencoba untuk merancang rangkaian tersebut hanya menggunakan IC NE555 saja(alasan ekonomis), namun setelah beberapa waktu memikirkan perancangan terlintaslah untuk membuat rangkaian tanpa menggunakan IC sama sekali yaitu hanya memakai komponen utama transistor.

Perancangan menggunakan trasistor ini juga bertujuan agar mudah dalam mendapatkan komponen(lagi-lagi alasan ekonomis) juga memudahkan bagi para pembaca yang ingin membuatnya.

Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC

Rangkaian ini meskipun terlihat sederhana tapi sangat fungsional, tidak kalah dengan yang menggunaan IC bahkan mungkin lebih baik, itu terbukti karena rangkaian ini sangat responsif, tidak lag dan tidak bounching. Bekerja dengan sekali tekan hidup kemudian sekali tekan lagi untuk mematikannya.

skema awal Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Skema awal perancangan. 

project board skema awal Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Disusun didalam papan proyek. 

Baca juga : Membuat Saklar Lampu Tepuk atau Toggle Clap Switch - Fareed Read

project board skema awal Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Rangkaian bekerja seperti yang diharapkan. 

skema Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Skema Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan Remote TV tanpa menggunakan IC. 

layout Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Layout Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan Remote TV tanpa menggunakan IC. 

bottom layout Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Bottom Layout Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan Remote TV tanpa menggunakan IC. 

Download layout siap cetak format PDF

3d Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
3D Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan Remote TV tanpa menggunakan IC. 

hasil akhir Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Hasil akhir Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan Remote TV tanpa menggunakan IC. 

Rangkaian ini bisa digunakan langsung dari listrik 220V karena menggunakan sistem transformerless, namun setelah rangkaian tersambung dengan listrik jangan pernah menyentuhnya.

Baca juga : Membuat Lampu Otomatis LDR Padam Siang Menyala Malam versi Relay

Jika digunakan pada jaringan listrik yang mengandung EMI akibat kontaktor ataupun lainnya, disarankan menggunakan transformator untuk menghindari picuan palsu akibat EMI yang bisa mengakibatkan rangkaian terpicu sendiri.

alternatif hasil akhir Rangkaian Saklar Lampu dikendalikan  Remote TV tanpa menggunakan IC
Alternatif Penggunaan Transformator. 

Dari mulai Perancangan hingga direalisasikan kedalam PCB saya dokumentasikan divideo ini.


Supaya pembaca dapat melihat hasilnya sebelum membuatnya. 

Senin, 03 Desember 2018

Cara Menghidupkan Kembali Atmega yang Mati Suri atau Tidak Respon

Kali ini saya mau berbagi pengalaman khususnya bagi yang sering utak-atik mikrokontroller atmega yang sempat bermasalah dengan pengaturan fusebit bagian LOW FUSE-nya yaitu suatu pengaturan sumber clock bagi atmega itu sendiri(CKSEL).

Pada umumnya sumber clock atmega yang masih baru berasal dari internal clock 1MHz, namun jikalau ingin menaikkannya menjadi internal 8MHz atau menggunakan clock eksternal yang bersumber dari crystal atau juga sumber clock yang lainnya maka pengaturan LOW FUSE diperlukan.

Tapi jika pengaturan clock untuk atmega tidak tepat maka akibatnya atmega tidak akan merespon atau dengan kata lain atmega-nya akan terkunci/lock dan tidak bisa diprogram sama sekali.

Baca juga : Cara Sederhana Memperbaiki Display P10 yang Mati Sebagian

Banyak orang diluaran sana ketika atmega-nya bermasalah dengan pengaturan fusebit ini tidak mempunyai cara lain selain membuangnya atau mengganti baru.

Namun itu semua masih bisa diselamatkan dengan trik mudah dan sederhana, ialah dengan cara meng-INJECT frekuensi ke jalur XTal.

Sepengalaman saya, saya pernah berkali-kali bermasalah dengan fusebit ini, mulai dari keteledoran saya dalam pengaturan fusebit hingga tanpa diketahui atmega-nya sudah tidak respon, namun tidak pernah saya membuang atmega satupun karena semuanya terselamatkan.

Sumber clock yang akan diINJECT ke pin XTal bisa dari rangkaian apa saja, misalnya membuat dari ic NE555 atau smart tester/transistortester yang nilainya sebesar 32KHz.

Cara Menghidupkan Kembali Atmega yang Mati Suri atau Tidak Respon
Frekuensi Generator dari IC NE555. 

Download layout siap cetak format PDF. 

Pada prakteknya jangan lupa untuk mengaktifkan slow sck pada usbasp-nya, setelah semuanya benar-benar siap, kembalikan pengaturan fusebit ke pengaturan default-nya lalu write. Kini fusebit kembali seperti baru.

persiapan Cara Menghidupkan Kembali Atmega yang Mati Suri atau Tidak Respon
Persiapan penyambungan. 

persiapan inject frekuensi Cara Menghidupkan Kembali Atmega yang Mati Suri atau Tidak Respon
Frekurnsi 32 KHz. 

Semua itu sudah saya praktekkan divideo ini



Itulah cara mengembalikan pengaturan fusebit yang tidak respon/terkunci akibat salah sumber clock-nya.

Baca juga : Membuat Alat Kendali Lampu Terjadwal | Programmable Timer Relay - Fareed Read

Namun jika kesalahan pengaturan fusebit berasal dari HIGH FUSE, dalam hal ini yang akan mengakibatkan atmega tidak respon/terkunci adalah pengaturan pin RESET menjadi pin I/O (RSTDSBL) dan menonaktifkan SPI(SPIEN)
maka belum ada cara lain selain menggunakan tool fusebit doctor.

fusebit doctor untuk Cara Menghidupkan Kembali Atmega yang Mati Suri atau Tidak Respon
Fusebit Doctor bagian atas. 

bottom fusebit doctor untuk Cara Menghidupkan Kembali Atmega yang Mati Suri atau Tidak Respon
Fusebit Doctor bagian bawah. 

DOWNLOAD layout fusebit doctor
siap cetak format PDF. 

Dengan tool fusebit doctor ketiga masalah pengaturan fusebit yang telah disebutkan diatas maka akan mudah teratasi dengan penanganan yang tentunya sangat mudah dan cepat.

Hati-hati jangan pernah mencoba bermain-main dengan pengaturan fusebit dengan chip yang masih bagus jikalau belum paham cara menanganinya, kecuali sudah mempunyai tool fusebit doctor.

Baca juga : Cara Upload Program ke Mikrokontroller atau Upload Sketch tanpa Board Arduino

Praktekkan cara diatas jika benar-benar mempunyai chip atmega yang bermasalah bukan mencoba dengan chip yang masih bagus.

Salam opreker!