Jumat, 01 Oktober 2021

Cara Menambah atau Mengubah Bahasa Transistor Tester + Cara Upload Programnya

Sudah sejak lama saya telah berkeinginan membuat sebuah alat yang sangat canggih, serbaguna dan bermanfaat dalam kegiatan pengukuran berbagai macam komponen elektronika yang secara otomatis dapat menampilkan jenis dan spesifikasi lengkap dari komponen yang diukurnya, hampir semua komponen elektronika akan otomatis terbaca ketika pin atau kaki komponen tersebut diletakkan pada masing-masing probe-nya, alat canggih tersebut bernama Transistort Tester atau sering juga disebut sebagai esr meter digital.


Transistor Tester atau esr meter digital ini dapat secara otomatis membaca apa yang diletakkan pada probe-nya mulai dari Transistor, Resistor, Kapasitor, Dioda/LED, Mosfet, Induktor serta dapat mengukur Frekuensi dan Tegangan DC maksimal hingga 50 Volt, disamping itu juga memiliki fitur Frekuensi generator dan PWM generator. Satu alat yang memiliki banyak kelengkapan fungsi, mulai dari tahun 2015 saya sudah tertarik ingin membuatnya karena banyak dari rekan sesama penggemar elektronika sudah lebih dulu membuatnya dengan versi layout masing-masing dan saya pun mulai mengumpulkan informasi untuk membuat rancangan layout sendiri namun baru sekitar tahun 2017 akhirnya layout transistor tester versi saya bisa terlaksana dan kemudian menjadi referensi tataletak favorit bagi penggemar DIY transistort tester, silakan cek artikelnya disini.


Layout Transistortester versi Fareed Read
Layout Transistor Tester versi Fareed Read 

Sejak saat itu saya mulai banyak bereksperimen dengan alat transistor tester ini, yang mulanya hanya menggunakan mikrokontroller atmega8 yang memiliki keterbatasan flash memori sehingga beberapa fitur dalam transistor tester ini hanya dapat menampilkan fitur basic nya saja atau memangkas beberapa fitur seperti tidak adanya fitur untuk menampilkan ESR saat tes elko, Induktor, frekuensi generator, tes tegangan dan lainnya. Setelah mendapatkan mikrokontroller atmega328 semua fitur yang ada dalam transistortester bisa digunakan dan layout transistor tester pun bisa di maksimalkan semua fungsinya.


Baca juga : Membuat Transistor Tester atau Smart Tester yang Dilengkapi dengan Pin Protektor


Untuk software transistor tester ini dari pertama saya tahu hingga saat ini terus dikembangkan oleh pengembangnya dan selalu ada update baik dari segi fitur maupun perbaikan bug, dan situsnya pun sudah beralih ke github karena sumber yang sebelumnya sudah tidak bisa diakses lagi.


Selama saya membuat transistor tester saya menggunakan file hex yang terdapat pada folder bawaan atau file yang sudah siap tinggal upload ke mikrokontroller jadi hasilnya tampilan default berbahasa Inggris, kadang terbesit keinginan untuk sekedar menambahkan nama saat transistor tester ini dihidupkan namun saya belum paham sekali bagaimana cara file-file transistor tester ini diedit dan dicompile layaknya kemudahan dalam pemrograman Arduino. 


Dari dulu ingin mencoba merubah bahasa atau sekedar menambah sedikit tulisan pada transistort tester belum kesampaian, sudah browsing kesana kemari mulai dari Google hingga youtube cara edit dan compile software transistor tester ini tidak ada tutorial lengkapnya ditambah juga software edit nya juga sudah tidak populer yaitu winAVR yang notabene sudah tidak update lagi sejak 2010.
Sekalipun ada, ternyata bukan tutorial melainkan jasa edit software transistor tester biar bisa ada nama dan bahasa indonesian nya.

Nah sejak saat itu saya mulai mencari tahu cara bagaimana cara edit file program transistor tester agar bisa sekedar menambah nama sebagai identitas atau merubah bahasa yang digunakan menjadi bahasa Indonesia seperti yang rekan lain telah mereka lakukan, dengan rasa penasaran saya terus - terusan mencoba dan mencoba hingga akhirnya berhasil.


Saya ingin melengkapi kelangkaan tutorial cara edit bahasa atau tulisan bahkan fungsi dari transistor tester ini tersedia dan bisa dijadikan bahan untuk belajar bagi kita semua yang ingin sedikit tampil beda.


Baca juga : Cara Mengatasi Error saat Edit Program Transistor Tester untuk Atmega328 


Keinginan saya untuk ingin bisa mengedit dan mengkompilasi sendiri transistor tester ini sangat kuat meskipun minim informasi tentang itu saya terus mencoba mengumpulkan informasi mulai dari software yang digunakan hingga caranya. Setelah saya sedikit mengerti dan berhasil saya bagikan caranya berikut ini, bahan telah saya peroleh yaitu winAVR dan firmware transistor tester kemudian untuk programmer nya saya menggunakan USBASP. Mari kita simak caranya berikut ini.


Sebelum itu Download dulu software winAVR dan firmware transistor tester nya disini


Ekstrak file transistortester
Ekstrak file transistor tester

Proses ekstraksi
Proses ekstraksi

Buka direktori transistortester-master/Software/trunk lalu copy salah satu file header bahasa dan paste disana. 


Pilih salah satu file header bahasa
Pilih salah satu file header bahasa

Copy lalu paste disana
Copy lalu paste disana

Edit nama file header menjadi langINDONESIAN.h
Edit nama file header menjadi langINDONESIAN.h

Edit nama file header menjadi langINDONESIAN.h lalu buka dengan text editor seperti notepad, dan ganti semua nama bahasanya dengan Indonesia. 

Buka file header tersebut
Buka file header tersebut

Setelah itu mulailah mengganti semua bahasa sesuai fungsinya, contoh misalkan saya ingin ketika pertama kali dinyalakan saat muncul tulisan "testing" tulisan itu menjadi nama saya sendiri maka saya tulis seperti gambar dibawah ini. 

Mengganti bahasa setiap fungsi
Mengganti bahasa setiap fungsi

Setelah semuanya disesuaikan maka hasilnya seperti dibawah ini. 

Bahasa setelah disesuaikan
Bahasa setelah disesuaikan

Kemudian setelah penyesuaian bahasa, buka file header transistortester.h dan tambahkan baris #include "langINDONESIAN.h" selesai untuk menambahkan bahasa Indonesia kedalam program transistor tester

Buka file header transistortester
Buka file header transistortester 

Tambahkan baris baru bahasa Indonesia
Tambahkan baris baru bahasa Indonesia 

Nah setelah selesai penambahan bahasa Indonesia selanjutnya adalah cara mengkompilasi dan cara upload program ke mikrokontroller melalui usbasp, untuk itu buka salah satu folder tujuan dalam hal ini folder untuk atmega8 kemudian buka file makefile menggunakan aplikasi winAVR. 

Buka file makefile dengan winavr
Buka file makefile dengan winavr 


Untuk mengubah bahasa default ke bahasa yang kita buat tadi maka ubah pada UI_LANGUAGE menjadi LANG_INDONESIAN. 

Memilih bahasa Indonesia
Memilih bahasa Indonesia 

Kemudian karena saya menggunakan USBASP maka pada bagian PROGRAMMER ubah menjadi usbasp. Nah setting makefile selesai tinggal save. 

Memilih usbasp sebagai programmer
Memilih usbasp sebagai programmer 

Untuk mengkompilasi file hex klik tab tool kemudian klik [WinAVR] Make All. 

Klik make all untuk membuat file hex
Klik make all untuk membuat file hex 

Untuk mulai mengupload program ke mikrokontroller maka klik tool lalu klik [WinAVR] Program, tunggu sampai proses upload selesai. 

Klik program untuk mengupload program ke mikrokontroller
Klik program untuk mengupload program ke mikrokontroller 

Proses upload ke mikrokontroller
Proses upload ke mikrokontroller 

Nah inilah tampilan saat berhasil menambahkan bahasa Indonesia pada transistor tester

Hasil saat pertama dinyalakan
Hasil saat pertama dinyalakan 

Tampilan saat tidak ada komponen
Tampilan saat tidak ada komponen 

Saat tes resistor 10K hasilnya sangat akurat
Saat tes resistor 10K hasilnya sangat akurat 

Keren kan? Apalagi didukung dengan pcb kualitas terbaik dari PCBWay yang hanya dengan harga $5 saja kita bisa dapat 10 keping pcb, ditambah dengan layanan yang baik dan cepat pcb yang kita pesan bisa selesai dalam waktu sekitar 24 jam saja, keuntungan lainnya adalah pada saat daftar akun PCBWay, kita bisa mendapatkan kupon cetakan pcb senilai $5 dan bisa langsung dipesan saat itu juga, jadi tunggu apa lagi segera daftar akun PCBWay sekarang juga dan pesan pcb sekarang juga. 

Daftar akun PCBWay disini
Daftar akun PCBWay disini

Klik join untuk daftar akun PCBWay
Klik join untuk daftar akun PCBWay 

Jika masih kurang paham saya telah membuat video tutorialnya agar bisa lebih paham dalam mengikuti setiap langkah langkah yang harus dilakukannya, silakan disimak baik-baik. 




Rangkaian ini menjadi alat wajib untuk dibawa bagi saya setiap dapat call job reparasi Televisi karena dapat menampilkan nilai esr dari sebuah elko atau kapasitor yang sedang diukur, rangkaian ini sungguh sangat membantu dalam pekerjaan reparasi Televisi dan saya tidak lupa untuk mendokumentasikan pekerjaan tersebut di blog Fareed Read ini


EmoticonEmoticon