Sederhana tapi sangat bermanfaat tatkala mati lampu dimalam hari ataupun keadaan darurat saat sedang menyolder tiba-tiba mati lampu juga!
(pernah terjadi)
(pernah terjadi)
Meskipun tidak bisa untuk peralatan lain semisal kipas angin atau yg lainnya saya rasa itu tidak perlu sebab daya yang tersedia dalam baterai terbatas.
Secara matematis misalnya dengan baterai 12V 3.5AH saja maka energi dalam baterai hanya tersedia sekitar 42Watt/Jam atau bahkan bisa kurang jika pengisian ulang kurang maksimal juga jika kondisi baterai sudah tidak prima lagi.
Misalnya, jika menggunakan peralatan yg dayanya 42W maka hanya mampu kurang dari satu jam! mengapa? karena efisiensi inverter tidak sampai 100%, belum lagi kondisi baterai tadi.
Itu normalnya, jikalau dipaksakan mungkin bisa lebih lama lagi sampai baterai mengalami deep discharging namun resikonya baterai akan cepat rusak.
Untuk mengatasinya, inverter perlu ditambahkan rangkaian LVD(Low Voltage Disconnect) supaya baterai beroperasi sebagai mana mestinya.
Saya kira mungkin penggunaan inverter terbatas hanya pada peralatan yang pada kondisi darurat dibutuhkan mengingat energi yang dimiliki terbatas hanya pada baterai.
Nah disini saya akan tunjukkan lewat video bagaimana sebuah LVD bekerja, baik untuk menjaga baterai dari kondisi deep discharging maupun menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan semisal korsleting.
Juga desain/layout PCB.
Simak video dan layout PCBnya di bawah ini :
Download layout siap cetak format PDF
Download layout siap cetak format PDF
Penjelasan dan Praktek Lengkap ada divideo berikut ini:
Ini rangkaian Low Voltage Disconnect(LVD) yang bisa digunakan untuk keperluan khusus.
2 Comments
Tanya kang,itu toroid yg anda pakai ketemu berapa induktansi primer dan sekunder???
Terima kasih
mas fareed, untuk lvd sederhana yg 3 kabel itu mohon di jelaskan yang pin mana input positip dan negatif serta controlnya, karena di layout tidak ada keterangannya atau kalau bisa di buatkan tutorial seperti LVD yang menggunakan mosfet, terimakasih salam sukses
EmoticonEmoticon