Layout Atmega Soldering Station T12 V3 |
Sudah lebih dari dua tahun sejak pertama kali membuat Atmega Soldering Station T12 hingga kini Saya masih memakainya untuk keperluan sehari-hari dalam kegiatan praktek elektronika. Atmega Soldering Station T12 merupakan sebuah project Soldering Station untuk mata solder jenis T12 yang dibuat dan dikembangkan oleh Wagiminator secara open source dan juga open hardware kita hanya tinggal praktekkan saja namun saya tertarik untuk mencoba membuat layout PCB sendiri karena layout yang tersedia merupakan layout yang full menggunakan komponen jenis SMD sedangkan saya ingin menggunakan komponen full DIP dan Through Hole atau komponen umum biasa.
Maka dari itu saya mulailah membuat layout PCB menggunakan komponen Atmega 328 dan LM358 versi DIP dengan susunan antarmuka mulai dari kiri ke kanan yaitu buzzer, display OLED dan Rotary Encoder seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Layout Atmega Soldering Station T12 V1 depan |
Layout Atmega Soldering Station T12 V1 belakang |
Setelah layout PCB yang dibuat selesai maka selanjutnya yaitu menjadikannya menjadi sebuah PCB dan dicetak situs PCBWay.com karena hanya dengan biaya cetak 5 dolar saja kita bisa mendapatkan 5 sampai 10 pieces PCB berkualitas tinggi dengan proses yang sangat cepat yaitu hanya 24 jam saja di samping itu pelayanannya sangat profesional ditambah lagi jika kita baru saja membuat akun PCBWay maka kita akan diberikan saldo sebagai welcome bonus sebesar 5 dolar untuk biaya cetaknya jadi banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan jika kita mencetak PCB di PCBWay.com.
PCBWay.com |
Klik join untuk mendaftar akun PCBWay |
Dapatkan saldo welcome bonus |
Setelah PCB yang dicetak di PCBWay.com saya terima maka ini dia hasilnya begitu keren sekali.
PCB AtmegaSolderingStationV1 |
Kemudian saya praktekkan dan hasilnya mantap sekali bisa dilihat pada video berikut ini.
Tidak sampai di situ sering berjalannya waktu dan seiring seringnya dipakai maka timbullah sebuah keinginan untuk melakukan sedikit revisi diantaranya penambahan mounting hole yang otomatis mengurangi jumlah terminal screw yaitu menghilangkan pin Earth yang terhubung kepada body mata solder, kenapa saya hilangkan? Karena pin tersebut nyatanya sama-sama terhubung dengan pin ground juga jadi tentuknya hanya menambah padat tata letak saja jadi cocok digantikan dengan sebuah mounting hole tanpa mengurangi fungsinya. Kemudian revisi kedua adalah led indikator yang asalnya langsung menyala saat dihidupkan kini disambungkan paralel dengan buzzer jadi ketika buzzer berbunyi maka led juga akan menyala, revisi ketiga yaitu opsi penggunaan display OLED yang asalnya dua tempat OLED berbeda yang jika menggunakan OLED dengan susunan kaki yang berbeda maka akan mempengaruhi tempat OLED tersebut menjadi sedikit menggeser keatas menjadi opsi denga pilihan jumper jadi tidak akan ada pergeseran OLED jika memakai OLED dengan susunan kaki berbeda. Revisi sisanya hanya menambahkan outline silkscreen saja biar terlihat lebih bagus saja.
Baca juga : Membuat OLED Oscilloscope Arduino Radiopench PCB V3
Layout Atmega Soldering Station T12 versi 2 dengan sedikit revisinya bisa dilihat pada gambar berikut ini.
Layout Atmega Soldering Station T12 V2 depan |
Layout Atmega Soldering Station T12 V2 belakang |
PCB AtmegaSolderingStationV2 |
Tidak hanya dibagian hardware yang mendapatkan sedikit revisi tetapi juga dibagian tampilan antar muka software mendapatkan revisi juga diantaranya penggunaan firmware terbaru dari pengembang Createskyblue versi 1.8 yang secara fungsi telah mendapatkan pembaruan namun dari segi tampilan antarmuka saya lebih suka tampilan antarmuka versi sebelumnya yaitu versi 1.7 kemudian saya sesuaikan dengan kebutuhan mulai dari susunan menu, informasi dan update yang saya fokuskan yaitu pada tampilan, update tersebut bisa dilihat pada video dibawah ini.
Seiring berjalannya waktu ketersediaan komponen atmega 328 DIP mulai langka di pasaran jika adapun itu kemungkinan stok lama dan harganya sudah naik dua kali lipat bahkan lebih itu terjadi semenjak akuisisi Atmel oleh Microchip, namun untuk versi SMD ternyata masih banyak dan harganya masih normal mungkin permintaan pasar tidak sekencang versi DIP karena versi DIP notabene digunakan oleh Arduino Uno dan juga para penghobi elektronika untuk praktek karena tinggal tancap pada breadboard.
Baca juga : Cara Membuat Transistortester atau Component Tester OLED SD1306
Berangkat dari situ PCB Atmega Soldering Station T12 pun mengalami revisi ke tiga kalinya untuk mengganti komponen Atmega 328 DIP menjadi Atmega 328 SMD, di samping itu saya juga melakukan revisi terhadap lampu indikator yang awalnya menyala bersamaan dengan bazzer kini saya ubah agar menyala saat sinyal PWM aktif jadi bisa mengindikasikan jika led indikator menyala artinya output PWM aktif atau solder dalam keadaan panas dan jika saat posisi PWM off atau solder dalam keadaan sleep maka indikator juga akan padam sementara buzzer tetap berbunyi. Kemudian untuk konektor gagang solder kini posisinya menggantikan buzzer sedangkan buzzer sendiri kini posisinya di belakang.
Layout Atmega Soldering Station T12 V3 depan |
Layout Atmega Soldering Station T12 V3 belakang |
PCB AtmegaSolderingStationV3 |
Layout PCB tersebut dapat di download atau pesan langsung di PCBWay pada tautan ini
Setelah dirakit kemudian saya masukkan ke dalam box komponen universal yang ukuran panjangnya menyesuaikan dengan ukuran panjang charger laptop yang akan saya gunakan sebagai power supply nya, namun sayangnya untuk konektor gagang solder saya salah pesan ukuran konektor avintion nya sehingga belum bisa digunakan, untuk itu pada perakitan menggunakan box komponen universal pada bagian konektor tersebut saya kembalikan untuk penempatan buzzer, silakan simak videonya di bawah ini.