Sekitar 10 tahun yang lalu saya membuat grup Facebook tentang emulator PSX dan akhir-akhir ini grup tersebut menjadi ramai sekali, sepertinya orang-orang pada nostalgia game PSX zaman dulu.
Grup Facebook ePSXe Indonesia
Pertumbuhan anggota aktif
Saya sebagai admin tunggal juga suka dengan game-game PSX zaman dulu maka dari itu saya membuat grup tersebut sebagai tempat berkumpulnya bagi para penyuka game PSX untuk bernostalgia karena dulu sekitar tahun 2006 Saya pernah membeli konsol PS1 yang saat itu saya membeli konsol PS1 second dengan harga sekitar Rp. 300.000-an saat gaji saya di sebuah perusahaan garmen sekitar Rp 180.000an per bulan setelah itu ternyata anak-anak di tempatku pada senang main game PS1, maka saya putuskan untuk menyewakan atau menjadikan rental game PS1 dengan biaya Rp. 1.000 per jamnya sampai akhirnya pada waktu itu hasil dari rental PS1 sudah bisa membeli sebuah ponsel yang cukup canggih pada waktu itu yaitu ponsel Sony Ericsson K660i.
Konsol Playstation 1 yang saya beli waktu itu ternyata masih saya simpan di gudang dan penasaran ingin mencobanya apakah masih bisa menyala? game yang akan saya coba mainkan yaitu game Resident Evil, di mana game ini pada masanya sangat populer dimainkan karena untuk alur ceritanya memang sangat menarik sekali dan sepertinya konsol PlayStation yang saya miliki ternyata masih bisa berfungsi seperti zaman dahulu, namun sayangnya untuk saat ini ketersediaan
game yang berupa keping CD memang memang benar-benar sudah tidak ada, namun jangan khawatir karena game-game PSX tersebut masih banyak tersedia backup file game-nya di website-website penyedia game Retro dengan ekstensi file berupa iso ataupun bin, diantaranya yang paling populer yaitu website emuparadise, coolrom dan CDRomance.
Selain yang saya sebutkan di atas masih banyak lagi website yang menyediakan game-game PS1 dan game dari website tersebut nantinya dapat dimainkan dengan berbagai emulator lintas platform, Sebagai contoh untuk pengguna ponsel Android dapat memainkan emulator ePSXe, FPSE ataupun Duckstation.
ePSXe for Android
FPse for Android device
DuckStation
Namun memang dalam memakai permainannya tidak begitu nyaman karena kita dituntut untuk menggunakan tombol pada layar sentuh tapi jangan khawatir saat ini banyak beredar di pasaran gamepad bluetooth yang dapat disambungkan dengan android atau PC yang telah terpasang emulator termasuk Dual Shock3 dan Dual Shock4.
Berbagai macam wireless Gamepad
Saya Sempat ingin membeli salah satu gamepad tersebut namun saya lebih tertantang untuk membuatnya sendiri dengan menggunakan ESP32, karena kebetulan saya ada beberapa stok ESP32 yang saya dapatkan dari giftshop nya PCBWay beberapa waktu yang lalu yang belum sempat saya pakai, di samping itu diinternet sudah tersedia project open source ESP32 BLE Gamepad yang bisa kita coba jadi kita tinggal praktekkan saja.
Dikarenakan bahan sudah tersedia baik software maupun hardware maka dari itu saya mulai mendesain sebuah gamepad dengan bentuk yang cukup unik, tidak banyak komponen yang kita perlukan selain ESP32, 10 pushbutton, dan joystick.
skema ESP32 BLE Gamepad
Desain PCB ESP32 BLE Gamepad ukuran 129.54 x 86.36 cm
Desain PCB ESP32 BLE Gamepad ukuran 98.99 x 99.06 cm
Layer PCB ESP32 BLE Gamepad
Desain PCB yang saya buat panjangnya sekitar 13 cm dengan ketinggian 8 cm namun jika diputar 45° maka ukuran dari PCB ini di bawah 10 cm² yang artinya PCB ini termasuk ke dalam jenis PCB prototype jadi ketika kita memesan PCB ini ke PCBWay maka hanya akan dikenakan tarif atau biaya cetak hanya sekitar 5 dolar saja dan kita dapat memperoleh 5 hingga 10 keping PCB dengan kualitas yang sangat bagus ditambah lagi jika kita sebagai pengguna baru atau akun baru maka akan mendapatkan saldo untuk biaya cetak sebagai bonus selamat datang di PCBWay jadi tunggu apa lagi ayo segera daftar agar mendapatkan berbagai keuntungan dari PCBWay pada tautan ini.
Berikut ini hasil cetak PCB yang telah saya terima dari PCBWay.
PCB ESP32 BLE Gamepad cetakan PCBWay
Kemudian selanjutnya saya mengisi komponen ke dalam PCB tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan pada PCB tersebut sehingga hasil akhirnya menjadi seperti ini.
Hasil akhir dari ESP32 BLE Gamepad
Setelah menjadi seperti itu langkah terakhir yaitu untuk pemrograman atau mengisi firmware ESP32 BLE Gamepad ke dalam ESP32 melalui Arduino IDE, di dalam Arduino IDE kita tinggal masuk ke library manager lalu kemudian kita tinggal mencari library ESP32 BLE gamepad lalu setelah itu tinggal install saja dan kode program untuk menjalankan nya bisa di download di sini.
Untuk desain PCB dalam bentuk file gerber bisa di download pada halaman share project PCBWay
Untuk langkah-langkah yang lebih detail bisa disimak pada video berikut ini.
Kebutuhan power supply untuk berbagai keperluan saat mencoba sebuah rangkaian sangatlah penting namun setiap rangkaian seringkali berbeda kebutuhan power supply nya, untuk itu diperlukan power supply yang dapat diatur tegangannya untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut.
Pada proyek sebelumnya saya telah memanfaatkan power supply komputer atau sering disebut ATX power supply yang di modifikasi sehingga dapat diatur tegangannya dari 0 hingga 25 volt, ATX PSU yang saya modifikasi menggunakan IC PWM TL494 atau KA7500 sehingga dengan mudah kita dapat memodifikasinya karena kita sudah familiar dengan fungsi masing-masing fungsinya terutama untuk feedback yaitu antara kaki 1 dan 2 kemudian kaki 15 dan 16 namun perlu hati-hati dalam melakukan modifikasi ini karena jika ada sedikit saja kesalahan maka power supply ini akan langsung rusak seketika.
Skema ATX power supply
Skema ATX power supply untuk modifikasi
Bagian-bagian untuk memodifikasi power supply ini bisa dilihat pada skema di bawah ini yang telah saya lakukan modifikasi untuk jalur-jalur feedback-nya. Modifikasi ini dilakukan agar power supply bisa diatur tegangannya dengan menambahkan potensiometer kemudian untuk arusnya dapat diatur juga berikut skemanya.
Skema lengkap ATX power supply modifikasi
Dengar rangkaian yang telah dimodifikasidi atas maka kita sudah bisa mendapatkan sebuah power supply variabel mulai dari 0 sampai 25 volt, dengan arus yang bisa dibatasi mulai dari 0 sampai 10 ampere, namun ketika saya sedang berselancar di YouTube saya ketemu sebuah video yang memodifikasi power supply ini dengan controller dan tampilan LCD sehingga tampilan dan fungsinya sangat menarik dan saya pun tertarik ingin membuatnya juga.
Saya coba praktekkan dan ternyata hasilnya sangat keren sekali di mana tegangannya dapat diatur mulai dari 0 sampai 25 volt dengan sangat presisi kemudian harusnya juga dapat diatur dan kerennya lagi untuk pengaturannya memakai tombol rotary encoder yang dapat dikunci pergerakannya untuk menghindari adanya putaran yang tidak diinginkan yang juga tidak disengaja.
Setelah rangkaian dipraktekkan dan berfungsi secara normal maka saya buat layoutnya untuk dibuatkan pcb-nya agar hasil akhirnya terlihat sempurna untuk itu saya buatkan menjadi PCB yang saya akan cetak di PCBWay.
Karena di PCBWay kita bisa mencetak PCB dengan kualitas tinggi di samping itu harganya juga terjangkau bayangkan saja hanya dengan biaya cetak 5 dolar kita bisa mendapatkan PCB dengan ukuran 10 * 10 cm sebanyak 5 hingga 10 pieces PCB kualitas tinggi keren kan?
www.pcbway.com
Join untuk berbagai keuntungan di PCBWay.com
Dapatkan $5 saldo welcome bonus
Untuk pengguna baru maka ada biaya cetak gratis jadi untuk order pertama kali di PCBWay akan diberikan saldo welcome bonus sebesar 5 dolar untuk biaya cetak PCB pertamamu jadi tunggu apalagi jika kamu mempunyai proyek PCB maka segeralah cetak PCB di PCBWay.
Setelah desain kontrol panel ATX PSU selesai dicetak di PCB maka langsung saja Saya rakit dan hasilnya bisa dilihat pada gambar berikut ini.
Layout versi pertama Kontroler ATX PSU Variable 0 - 25V 10A
Layout depan versi pertama Kontroler ATX PSU Variable 0 - 25V 10A
Layout belakang versi pertama Kontroler ATX PSU Variable 0 - 25V 10A
Bagian depan versi pertama Kontroler ATX PSU Variable 0 - 25V 10A
Bagian belakang versi pertama Kontroler ATX PSU Variable 0 - 25V 10A
Hasil akhir ATX PSU Variable 0 - 25V 10A
Seperti terlihat di atas rangkaian sudah saya rakit dan sudah saya masukkan ke dalam casing sehingga siap untuk digunakan. Untuk proses dokumentasi perakitan mulai dari awal pembuatan hingga sampai akhirnya siap digunakan di bawah ini sudah saya buatkan videonya.
Seperti yang terlihat untuk casingnya saya masih memanfaatkan casing dari ATX PSU sehingga tampilannya masih terlihat tinggi untuk itu saya mencoba untuk memperkecil ukurannya dengan melayout ulang pcb-nya agar bisa ditempatkan pada casing atau box yang tingginya seukuran LCD meskipun pada layout sebelumnya untuk tata letak komponen sudah cukup padat namun dengan mengganti satu IC menjadi SMD maka semua komponen dapat masuk dengan ukuran LCD berikut untuk hasil akhirnya.
Layout depan versi 2 Kontroler ATX PSU Variable 0 - 25V 10A
Layout depan versi 2 Kontroler ATX PSU Variable 0 - 25V 10A
Layout belakang versi 2 Kontroler ATX PSU Variable 0 - 25V 10A
Kontroler versi 2 ATX PSU Variable 0 - 25V 10A
Untuk video pengetesan dari modul controller ATX PSU ini bisa dilihat pada video berikut ini .
Selain kontrol panel yang dibuat menjadi lebih ramping sekalian untuk power supply nya juga saya desain ulang sehingga memangkas ukuran aslinya, dari ukuran aslinya yaitu 10.8 * 14,5 cm menjadi 9,8 * 9,8 cm. Dengan adanya desain ulang dari power supply-nya maka saya bisa mendedikasikan untuk pin feedback dan supply menuju controllernya jadi dengan adanya power supply yang telah kita desain ulang maka dengan mudah kita tinggal menyambungkan sesuai dengan konektor yang ada, berikut ini power supply yang telah saya desain ulang layout-nya.
Skema ATX power supply untuk modifikasi
Layout ATX PSU Variable 0 - 25V 10A
ATX PSU Variable 0 - 25V 10A
Untuk kode program atau firmware dari controller ATX PSU ini bisa di download pada halaman ini
Mikrokontroler menggunakan ATMega328 dengan pengaturan kecepatan clock internal 8 Mhz.
Kode program ini berupa file hex dan file dari flow kode yang berasal dari channel YouTube Valdas Junevičius
Hobi saya dalam bidang elektronika dimulai sejak sekolah dasar sekitar tahun 2000an namun saat itu perkembangan teknologi dalam bidang elektronika belum sepesat seperti saat ini, zaman dulu bikin rangkaian flip-flop dan berhasil pun rasanya sangat senang sekali. Seiring berjalannya waktu saya mulai beranjak dari yang awalnya rangkaian-rangkaian yang menggunakan transistor kemudian mencoba dengan rangkaian yang sedikit agak kompleks dengan penggunaan IC, semua rangkaian yang saya coba berasal dari buku-buku yang diterbitkan oleh penerbit yang dapat dipercaya sehingga rangkaian yang saya buat waktu itu benar-benar bekerja dan memuaskan hati saya.
Dari hasil eksperimen-eksperimen rangkaian sederhana kemudian mulai ingin mempelajari bagaimana cara membuat PCB, agar rangkaian yang saya buat terlihat lebih tertata rapi. Untuk itu saya mulai mencoba praktek dan membeli bahan untuk membuat PCB, diantaranya yaitu PCB polos dan juga ferric chloride, eksperimen pertama waktu itu yaitu dengan membuat PCB yang jalurnya ditulis memakai spidol permanen di atas PCB polos kemudian dilarutkan dengan cairan ferric chloride sehingga jadilah sebuah PCB sederhana.
Kumpulan PCB buatan sendiri metode toner transfer paper
Saat saya sudah mulai mempelajari mikrokontroler maka pembuatan PCB sudah mulai ditingkatkan dengan adanya printer laser untuk membuat PCB dengan metode toner transfer paper, metode inilah yang saya gunakan untuk membuat PCB berbagai macam project yang semua desain layout hasil eksperimen tersebut saya publikasikan pada blog ini kemudian untuk hasilnya berupa video saya dokumentasikan di channel YouTube Fareed Clarity dan siapa sangka ternyata blog saya ini menjangkau hingga pabrik pembuatan PCB di China yaitu PCBWay.
Pada tanggal 11 Juni 2020 saya dihubungi oleh PCBWay untuk mencoba produk PCB berkualitas dari PCBWay secara gratis, saat itu perasaan bahagia pun sangat sulit diungkapkan karena untuk pertama kalinya saya diberi kesempatan untuk mencoba PCB dengan kualitas premium dan itu merupakan cita-cita saya sejak dulu, bahkan tidak menyangka bahwa saya akan mendapatkan kesempatan emas itu.
PCB pertama dari PCBWay
Kontroler menggunakan PCB dari PCBWay
Saya bergabung dan mencoba PCB pertama buatan PCBWay saat PCBWay berulang-tahun yang ke-6, sejak saat itu saya mulai intens ketika ada sebuah project yang ingin di realisasikan maka pcb-nya dicetak di PCBWay, karena di PCBWay selain kualitasnya sangat bagus biayanya juga terjangkau hanya 5 dolar untuk PCB prototype sejumlah 5 hingga 10 keping dan juga untuk layanannya sangat memuaskan.
Keuntungan lainnya yaitu ketika pertama kali daftar maka akan diberikan saldo sebagai welcome bonus untuk kita mencetak pertama kalinya di samping itu setiap ulang tahunnya maka PCBWay selalu mengadakan acara yang bisa kita ikuti bersama dengan banyak benefit yang bisa kita dapatkan diantaranya kupon diskon, exclusive badge, lucky draw, blind box dan lain sebagainya.
Kebetulan bulan ini merupakan ulang tahun PCBWay yang ke-10 Di mana kita bisa mendapatkan benefit yang hanya bisa didapatkan setiap setahun sekali pada halaman ini.
Masih ada waktu sekitar 26 hari lagi hingga berakhir pada tanggal 31 juli 2024 ini jadi segera manfaatkan kesempatan emas ini untuk mendapatkan berbagai macam benefit yang bisa kita dapatkan dari program menarik yang diadakan oleh PCBWay setiap tahunnya.
PCBWay's 10th Anniversary
My story with PCBWay
Exclusive coupon
Exclusive badge
Map lighting
Badge charity sale
Unboxing blind box
Akhir kata saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-10 untuk PCBWay Saya senang menjadi bagian dari PCBWay selama 4 tahun terakhir ini, semoga kedepannya bisa lebih sukses dari yang sebelumnya.