Fareed Read's Blog: Desember 2020

Minggu, 20 Desember 2020

Membuat Battery Ballance Charger 3S

Penulis Fareed Clarity Diterbitkan Minggu, Desember 20, 2020

Tags

Membuat Battery Ballance Charger 3S - Dalam kehidupan saat ini, penggunaan baterai lithium ion terutama baterai lithium ion 18650 sudah semakin populer mulai dari baterai laptop, power bank, vape, senter dan masih banyak lagi barang elektronik yang memakai baterai lithium ion 18650 sebagai power supply utamanya.

Baterai lithium ion 18650 ini dikenal juga dengan istilah lain yaitu baterai lithium ion 3.7V, karena tegangan saat baterai ini dalam kapasitas kosongnya yaitu 3.7V sedangkan ketika baterai ini dalam kondisi penuh (kapasitas 100%) maka tegangannya yaitu 4.2V. Baterai ini umumnya yang sering ditemukan mempunyai kapasitas rata-rata sekitar 1800mAH, 2200mAH, 2600mAH, 2800mAH sampai 3000mAH.

Set tegangan maksimal.

Seperti yang disebutkan diatas baterai ini hanya boleh diisi ulang sampai tegangannya mencapai 4.2V tidak boleh lebih dari itu karena akan mengakibatkan baterai rusak (putus) seketika dan tidak dapat digunakan kembali, untuk itu perlu rangkaian charger yang dapat memutuskan pengisian saat tegangan baterai mencapai 4.2V dengan tegangan pengisian 5V.

Bagaimana jika akan melakukan pengisian tiga buah baterai lithium ion 18650 secara seri seperti baterai laptop, apakah cukup hanya memakai rangkaian charger yang bisa memutus pada tegangan 12.6V? Jawabannya tidak, karena jika salah satu baterai sudah penuh dan baterai yang lainnya belum maka baterai yang sudah penuh akan terus terisi sehingga akan mengakibatkan kerusakan pada baterai tersebut karena pengisian tidak seimbang (ballance).

Dibawah ini saya tampilkan rangkaian charger baterai lithium ion berjenis crowbar, yaitu pengecasan akan membuang sisa tegangan kelebihannya dan tetap menjaga tegangan yang diperlukan sehingga pengecasan akan benar-benar penuh sempurna.

Rumus menghitung nilai.

Rangkaian fix 5V untuk satu baterai R2 pakai VR.

Rangkaian yang saya tampilkan untuk satu baterai dan untuk menambah baterai lainnya tinggal menghubungkan rangkaian yang sama sebanyak baterai yang dibutuhkan seperti gambar berikutnya.

Cara pasang Battery Ballance Charger 3S.

Salah satu paralel.

Masing-masing.

Jika kamu ingin mencobanya, saya telah membuat layoutnya

Battery Ballance Charger 3S

Pada desain selanjutnya saya buat lebih kecil lagi namun masih tetap menggunakan komponen non-SMD dan memakai dua jalur atas bawah alias dual layer karena saya akan mencetaknya ke PCBWay, dengan biaya cetak hanya $5 saya mendapatkan 10 keping pcb prototipe dengan kualitas sangat bagus, jika kamu mendaftar akun PCBWay kamu akan mendapatkan gratis pesanan pertamamu, untuk mendaftar akun PCBWay silakan kunjungi link ini!

Silakan klik join.

Disini joinnya.

Inilah pcb cetakan dari PCBWay

Beberapa PCB dari PCBWay.

Download file gerber dan bisa pesan langsung di PCBWay.

Dan dibawah ini video pembuatan atau perakitan serta test rangkaiannya

Rabu, 09 Desember 2020

Membuat LED Tachometer Arduino / LED RPM Meter

Penulis Fareed Clarity Diterbitkan Rabu, Desember 09, 2020

Tags

Elektronika

Komputer

Microcontroller

Tutorial

Membuat LED Tachometer Arduino / LED RPM Meter - Pada artikel sebelumnya saya telah membuat rangkaian yang sama namun komponen utamanya menggunakan dua buah IC LM3914 sebagai driver penampil led sedangkan untuk perubah sinyal pengapian menjadi sinyal analog menggunakan IC NE555. Kamu bisa lihat artikelnya pada tautan berikut ini.

Arduino Led Tachometer.

Pada kali ini kembali saya akan membuat rangkaian yang sama namun pada kesempatan kali ini saya menggunakan Arduino sebagai otak yang akan ditugaskan sebagai pembaca putaran mesin sekaligus ditampilkan oleh led yang disusun sedemikian rupa sehingga tampil membulat seperti Tachometer konvensional yang menggunakan jarum, pcb dibuat membulat mengikuti bentukan aslinya.

Seperti disinggung diatas rangkaian ini merupakan improvisasi dari rangkaian sebelumnya dimana pada rangkaian ini tampilannya bisa disesuaikan misalnya, saat pertama dihidupkan tampilannya akan berkedip dan mengecek setiap lednya disertai bunyi buzzer, kemudian saat mesin iddle satu led awal saya buat berkedip. Dengan memakai mikrokontroller, seluruh tampilannya bisa disesuaikan menurut selera masing-masing dengan hanya mengubah kode program nya, kedepannya jika akan mengubah tampilannya lagi maka tinggal edit kode progrannya dan tidak perlu ada perubahan hardware. Hardware nya sendiri bisa dibuat sebagai rangkaian lainnya seperti led chaser, led vu meter dan rangkaian atraktif lainnya.

Pada rangkaian LED Tachometer Arduino kali ini sinyal inputnya mengambil dari jalur pulser sehingga perhitungan sinyal putaran mesin yang diumpankan ke mikrokontroller dapat dihitung dan dikonversikan secara real time sehingga tampilannya bisa bisa menampilkan secara akurat tentunya dengan mengalibrasi nilai perbandingan didalam kode programnya atau bisa juga jika hanya ingin menampilkan tampilan yang mengekspresikan putaran mesin secara atraktif dengan mengubah dengan nilai kelipatan pada kode program nya. Didalam kode program saya memilih memakai selisih nilai 300 yang sebelumnya memakai nilai 450, untuk kalibrasi silakan sesuaikan selisih nilainya.

Untuk merealisasikan rangkaian tersebut, saya buat layout pcb nya kemudian saya konversi menjadi file gerber agar bisa difabrikasi ke pabrik pembuatan pcb profesional PCBWay. Kenapa PCBWay? Karena hanya dengan $5 saja, saya bisa mendapatkan 10 keping pcb prototipe dengan kualitas premium dengan proses yang cepat hanya memerlukan kurang lebih 24 jam waktu pengerjaan. Kamu bisa mencoba mencetak pcb di PCBWay secara gratis untuk pertama kalinya dengan cara mendaftar akun PCBWay disini.