Pada artikel sebelumnya saya telah menampilkan cara membuat flasher sendiri menggunakan relay namun rangkaian tersebut hanya efektif apabila menggunakan lampu pijar.
Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan menampilkan rangkaian serupa namun tanpa menggunakan relay, yaitu sebagai penggantinya saya gunakan rangkaian dengan mosfet atau transistor bipoar.
Jika rangkaian ini akan digunakan beban lampu pijar maka sebagai switchnya digunakanlah mosfet namun jika akan digunakan untuk LED maka cukuplah menggunakan trasistor bipolar.
Seperti yang dipraktekkan didalam video dibawah ini, untuk penggunaan beban LED maka kecepatan kedipannya cukup cepat namun kecepatan ini bisa disesuaikan keinginan dengan mengubah nilai atau kapasitas dari C1.
Pada postingan-postingan saya sebelumnya saya telah membuat rangkaian LED Chaser atau LED Meteor dual mode.
LED Chaser IC CD4094.
Dimulai dari rangkaian pertama yang menggunaan IC shift register 74HC164N namun pada saat itu saya hanya merancang untuk menampilkan mode LED meteor saja namun tentunya bisa juga ditambahkan mode jetbus.
Kemudian pada sebuah forum diskusi ada yang menanyakan apakah bisa tampilannya seperti lampu sein jetbus?
Pada pembuatan selanjutnya saya menggunakan IC Shift register 74HC595 dengan penambahan mode jetbus tadi, pemilihan IC shift register 74HC595 ini dikarenakan katanya IC shift register 74HC164N sudah mulai jarang ditemukan.
Nah pada kesempatan ketiga kalinya ini saya akan membuat rangkaian yang sama namun dengan menggunakan IC Shift register lainnya yaitu IC CD4094 yang tentunya memiliki keunggulan tersendiri yaitu memiliki rentang tegangan yang lebar yaitu antara 5V - 15V yang tentunya tidak membutuhkan Regulator 5V seperti pada kedua rangkaian yang menggunaan IC TTL sebelumnya.
Pembuatan rangkaian yang sama namun berbeda IC bertujuan supaya lebih fleksibel dalam pemilihan IC, seperti pada forum diskusi atau komentar video dimana disuatu tempat ketika IC yang satu sulit didapatkan maka bisa menggunakan IC lainnya yang tentunya mudah didapatkan didaerah tersebut.
Dokumentasi pembuatan selengkapnya bisa dilihat pada video dibawah ini.
Dibawah ini merupakan skema yang sudah ditambahkan transistor penguat untuk digunakan dengan beban sesuai kebutuhan.
Skema + penguat.
Tambahan transistor penguat.
Hasil akhir.
Dan inilah cara menambahkan transistor penguat pada rangkaian diatas.
Ponsel saat ini sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari hari, namun dalam situasi tertentu pengecasan darurat sering kali dibutuhkan.
Pernah melihat disebuah forum pada beberapa postingan yang menggunakan IC linier 7805 namun hasilnya tidak memuaskan bahkan berbahaya, hingga membuat ponselnya mati total.
IC linier 7805 selain tidak aman tentunya juga tidak efisien, solusinya adalah dengan menggunakan dc-dc buck converter.
Penggunaan dc-dc buck converter ini bisa kita temukan dalam power bank, charger hp di mobil dan lain sebagainya, karena selain aman juga sangat efisien, efisiensinya bisa mencapai 70%, bandingkan dengan jenis linier yang hanya bisa mencapai sekitar 30%an, jauh sekali kan perbedaannya.
DC-DC Buck Converter 5V.
Skema DC-DC Buck Converter.
Inilah rangkaian praktis dc-dc converter 5V atau Step Down Switching Regulator dengan menggunakan IC LM2575 versi 5V, yang tidak memerlukan resistor eksternal tambahan yang memerlukan keakuratan tinggi untuk feedback nya.
Untuk IC LM2575 ada 2 versi yaitu versi fixed dan versi adjustable. Untuk versi fixed ada 4 pilihan yaitu : 3.3V, 5V, 12V dan 15V sedangkan versi adjustable tegangan yang dapat diatur dikisaran antara 1.23V sampai 37V dengan input antara 4.75V sampai 40V.
Cek videonya dibawah ini
Pada versi adjustable rumus untuk menghitung resistor pembagi tegangan umpan balik(Vfb) adalah (1+(R1/R2))Vref.