Secara default Atmega baru disetting dengan clock internal 1MHz, ketika kita ingin meningkatkannya baik memakai clock internal maupun eksternal maka kita bisa merubah setelannya di pengaturan fusebit.
Namun bagi pemula seperti saya setting fusebit ini tidaklah mudah memahami dengan cepat fungsi-fungsi masing-masing bit nya. Kadang kala bagi yang sudah mahir pun kalau tidak konsentrasi bisa salah pilih yang mengakibatkan keliru pemilihan sumber clocknya alhasil Atmega tidak respon. Hal ini pernah saya alami dimana saya keliru memilih sumber clock untuk chip tersebut.
Sekarang bagaimana caranya untuk mengembalikan setting fusebit tersebut baik ke setelan default maupun kesetelan yang diinginkan.
Diluaran sana sudah ada metode dengan High Voltage Paralel Programming, namun ada sedikit langkah yang lebih sederhana dari itu namun ada syaratnya, yaitu selama masalahnya hanya pada salah pilih Clock saja bukan pada bit SPIEN dan RSTDSBL yang memerlukan HVPP(High Voltage Paralel Programing) .
Ok mari kita lakukan langkah untuk mengatasinya.
Pertama buatlah sumber Clock sekitar 32khz, bisa dengan memakai ic timer 555, seperti yang saya buat ini.
Lalu pada pengaturan (Khazama atau Bit Burner) diset juga dengan frekuensi yang sama yaitu 32khz atau aktifkan jumper slow sck pada USBASPnya.
Sekarang saatnya setting fusebit, bisa dikembalikan ke default ataupun ke external crystal sesuai yang diharapkan.
Berikut gambat & layout frekuensi generator dari ic timer 555 yang saya gunakan untuk kegiatan ini yang saya sebut "fusebit repair".
DOWNLOAD layout siap cetak format PDF
Nah seperti inilah High Voltage Parallel Programming (HVPP).
Beberapa testimoni :
3 Comments
om..file firmwarenya ga ada,tolong reupload..TQ
Calbert : siap, ditunggu aja
itu cuma pakai skema 555 trus powerndi nyalakan gitu saja ya mas
EmoticonEmoticon